59.🔗 Bucin 🔗

128 54 413
                                    





Sesuai janji bubu, update seminggu dua kali ya. Ramein pokonya😡








Gua kira bakal jadi satu-satunya, ternyata salah satunya di hati lo - Nisnusya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gua kira bakal jadi satu-satunya, ternyata salah satunya di hati lo - Nisnusya

HAPPY READING✨



















Tidak terasa UN sudah selesai, inilah saat yang ditunggu-tunggu murid kelas dua belas. Nikmat kemerdekaan setelah berjuang kurang lebih tiga tahun.

"Guys minta partisipasinya dong jangan pada mencar gini, gw mau bikin Daily vlog in my school."

"Ogah Zyv," balas Nisnus lanjut tidur karena ngantuk selepas marathon drakor semalam.

"Ayolah Nis bantuin gw," bujuk Zyva sedikit memelas sambil menggoyangkan lengan Nisnus untuk alas tidur.

Cilla yang sedang marathon drakor karena spoiller Nisnus tadi pagi jadi terganggu. "Iya-iya nanti kita bantuin dah Zyv."

"Dah dah sana takut singa betinanya ngamuk," lanjut Cilla setengah berbisik diiringi kekehan dari Zyva.

Setelahnya Zyva berlalu begitu saja dengan Wawa, teman sebangku. Wajar sih mereka sedikit rempong dan kemana-mana selalu bersama. Satu frekuensi memang suatu kenikmatan yang tidak tertandingi.

Di lain tempat, tepatnya di kantin. Walaupun terbilang cukup ramai, namun semua murid tetap tertib saat mengantre makanan. Jangan heran, semua orang yang ada disini rata-rata kelas dua kelas. Pokoknya mereka bebas mau ngapain setelah ujian kemarin.

Kalau kata Pak Bimo sih yang penting jangan lepas seragam sama nyabu, ada-ada kata mutiaranya bapak satu ini.

Saat ini Trio Nying-nying sedang berada di kantin untuk mengisi perut mereka yang keroncongan. Kecuali Al, entah kenapa dengan cowok itu. Sejak pagi datang ke sekolah sudah menampilkan wajah lesu seperti tidak ounya semangat hidup. Seperti manusia setengah hidup kalau kata Kak Bo.

Dhika berdecak sebal karena harus mendengar spam notifikasi dari ponsel milik Al. Dia menyerngit heran, sekilas melihat nama pengirim di layar pop up milik cowok itu.









Icha

Al besok bisa nemenin aku ke Gramed nggak?

Al

Hello...

Nggak bisa yah?






BIMTA [COMPLETED✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang