11. 🔗Susah Moveon🔗

154 130 50
                                    

-Buat lo yang ada disana, yang enggak peka, please jangan peka- Bubu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Buat lo yang ada disana, yang enggak peka, please jangan peka- Bubu


HAPPY READING✨






Disinilah Al, di Taman Kota Bandung. Disini ia mampu menenangkan pikirannya. Memang sedari dulu. Saat sedang ada yang mengganggu pikirannya. Dia lebih suka melihat pemandangan yang ramai.

Melupakan cinta pertama memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Apalagi jika harus bertemu dengan orang yang kita suka hampir setiap hari. Terkadang Al berpikir, bagaimana caranya dia dapat melupakan Icha dengan mudah. Tapi itu hanya sebuah ekspetasi saja dan dihajar oleh realita yang ada.

Setelah beberapa waktu merenung akan nasib kisah percintaannya, dia baru sadar kalau langit sudah berubah gelap.

"Tau ah pusing... Gw harus lupain Icha pokokny." Monolog Al dengan diri sendiri.

Setelah cukup menghabiskan waktu dengan diri sendiri (Me Time). Dia segera pulang ke rumah. Pasti orang rumah mencarinya.


💅💅💅💅💅

-Di Kediaman Pak Kusuma-

"Assalamu'alaikum," ucap Al sambil menekan bel rumah, dan syukurnya langsung terbuka.

"Wa'alaikumsalam, eh A'a udah pulang. Tadi dicari Akang Nopal, dikira A'a mah udah pulang." Jelas Bi Nurma yang bekerja di rumah Al.

"Tadi aku main dulu atuh, aku masuk dulu ya Bi." Pamit Al yang bersikap sopan kepada Bi Nurma.

Memang Al sangat dekat dengan Bi Nurma begitupun sebaliknya Bi Nurma. Setelah masuk ke rumah dan melewati ruang tamu. Di sana cukup sepi, mungkin Naufal lagi nongrong atau nugas dengan teman kuliahnya, kesempatan saat liburan semester begini kan.

Langsung aja Al masuk ke kamar untuk mandi dan membersihkan badannya. Mungkin dengan mandi air hangat bisa mendinginkan pikirannya saat ini.

🧚‍♀️🧚‍♀️🧚‍♀️🧚‍♀️🧚‍♀️

Alfarth POV

Setelah mutusin mandi, gw turun ke bawah untuk makan malam, disana udah ada Bi Nurma sedang mencuci piring.

"Bi, mamah belum pulang?" tanyaku sambil mengambil lauk di piring.

"Udah tadi A'. Tapi ibu langsung ijin tidur tadi," jelas Bi Nurma yang hanya gw bales dengan anggukan aja.

Makan dalam diam menurut gw kegiatan paling nikmat yang dapet dilakuin saat pikiran lagi kacau kayak sekarang ini. Enggak tahu kenapa gw jadi bucin lagi sama Icha, padahal waktu kelas 11 udah enggak.

BIMTA [COMPLETED✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang