05. 🔗Rayuan Maut🔗

210 174 74
                                    







HAPPY READING✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAPPY READING











Setelah asik menscroll instagram, tidak terasa sudah pukul 14.00 WIB. Akhirnya Nisnus memutuskan turun ke bawah untuk makan siang. Sesampainya di meja makan, ada ayah yang sedang minum teh.

"Kemana aja Nis, ibu tadi manggil-manggil enggak nyahut kamu nya," tanya Ayah santai tapi terkesan tegas, memang seperti itulah Pak Baskara.

"Enggak denger aku yah, soalnya
pake headshet tadi hehehehe,"
jawab Nisnus dengan cengiran andalannya.

Setelah tehnya habis ayah langsung memutuskan pergi ke teras. Nisnus yang melihat itu pun hanya bisa menghembuskan nafasnya. Kemudian datanglah ibu dari kamarnya sehabis menjahit pakaian.

"Bu, ini lauknya cuma tempe sama tumis kangkung aja?" tanya Nisnus dengan raut cemberut.

"Seadanya napa Nis, ini tuh tanggal tua, ayah juga abis kena PHK di perusahaannya," ucap ibu dengan raut sedih.

"Loh sejak kapan ayah di PHK? terus kita gimana bu?" tanya Nisnus di meja makan yang heboh sendiri.

"Mulutmu itu loh macem toa, ibu pusing dengernya" Ucap ibu sambil merapikan pakaian yang tadi ibu jahit.

"Ya maaf atuh bu, Ehmm... ayah beneran di PHK?" ulang Nisnus yang sangat ingin tahu, karena kalau ada berita penting apapun pasti dia yang paling akhir diberitahu.

"Iya. Makanya ayah kamu itu bawaannya beberapa hari ini marah-marah mulu, jadi kamu maklumin aja," ucap ibu memaksakan senyumannya.

"I-iya," balas Nisnus.

Nisnus makan tanpa adanya suara. Tidak seperti biasanya dia diam seperti ini. Mungkin karena situasi di rumahnya yang tidak mendukung. Ibu yang melihat hal itu pun langsung mencairkan suasana dengan mengajak bicara anak bontotnya ini.

"Nis sekolah kamu gimana atuh?" tanya ibu yang terkesan basa-basi.

"Ya gitu temen aku pada sibuk masuk bimbel aku sih Gak mau," jawab Nisnus dengan nada bercanda.

"Kamu ini, ibu serius Nis!" tegas Ibu tapi terkesan lucu di mata Nisnus. Asal kalian tahu, ibu dengan Nisnus itu kalau sedang berantem lebih terlihat seperti adik kakak yang cekcok tapi ujung-ujungnya ketawa bareng, emang enggak jelas.

"Iya-iya ini duarius bu, siap laksanakan komandan!" teriak Nisnus sambil hormat ke ibu.

Ibu yang mendengar itu hanya bisa geleng-geleng kepala aja. Lalu melanjutkan pembicaraan tadi yang sempat terpotong, sambil mencuci piring ibu memberitahu Nisnus dengan pelan-pelan yang beliau bicarakan dengan ayah semalam.

"Sebenarnya ibu sama ayah pengen banget kamu ikut bimbel di Educate, di sana kamu bisa dapet temen baru plus belajar," ucap ibu sambil menatap Nisnus dengan serius.

Nisnus yang mendengar hal itu pun merasa bosan. Bukannya apa-apa, tapi ia hanya saja tidak mau hidupnya di penuhi dengan kegiatan belajar, ia hanya butuh kesenangan saat ini. Ibu yang paham betul akan raut wajah Nisnus langsung menghampirinya di seberang meja makan.

"Aku enggak mau Bu. Lagian bimbel itu pasti mahal banget, aku enggak mau uang Ayah mubadzir," jawab Nisnus yang kekeh terhadap pendiriannya, apalagi jika dia harus berkenalan lagi dengan orang asing lagi, tentu saja sangat malas dia.

"Pake uang tabungan Ibu dulu atuh, Gakpapa dipake buat itu dulu. Ibu pengen liat kamu dimsa depan itu jadi orang bener, syukur kalo kamu sukses ibu seneng liatnya, ucap Ibu dengan mata yang berkaca-kaca sambil memegang kedua tangan putrinya ini.

"Aku takut masuk bimbel bu, ngebayangin gurunya galak aja bikin aku ngeri nantinya," ucap Nisnus dengan cemberut yang membuat ibu tertawa.

"Ibu pengen kamu nyoba dulu Nis, siapa tahu kamu betah. Entar ibu ambil paket yang beberapa bulan buat yang UN, syukur-syukur bisa bisa ambil paket kedinasan. Lagian disitu lumayan murah, malah ada diskon besar-besaran." rayu ibu dengan embel-embel diskon.

"Aku pikir-pikir dulu Bu, tapi kalau buat masuk kedinasan aku belum setuju ya," jawab Nisnus yang mulai luluh dari rayuan maut Ibu, The Best lah Bu!

"Jangan lama-lama loh." perintah Ibu tatapan jahil

"Iya Baginda Ratu," balas Nisnus sambil sungkem lalu memeluk ibu tercintanya ini.

Setelah makan siang, akhirnya Nisnus memutuskan untuk menonton TV acara kesukaannya yang tak lain adalah Spons kuning (Spongebob). Hingga tanpa sadar ia ketiduran. Karena dia belum bilang kepada ibu untuk pergi sore ini. Pasti kalau nantinya bangun dia akan kalang kabut.

To Be Continued🧚‍♀️

- Author Note -

Weekend pada ngapain?

Rebahan?

atau

Jalan-jalan?

*muka Nisnus pas nonton spongebob nih!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*muka Nisnus pas nonton spongebob nih!

Emang sengaja aku bikin pendekk, 700++ word.

Vote dong kalian mau Pak Baskara (Ayah Nisnus), dan Ibu Mira (Ibu Nusya) pake visual siapa?

Bingung wkwkwk
kalau mau cerita soal BIMTA boleh cek ig aku @Sekararm__

Asupan voting komen yg banyak yuk!
#SalamCihuy

BIMTA [COMPLETED✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang