73. 🔗 I Did 🔗

45 28 128
                                    







Cie udah sayang tapi korban ghosting cie🤪

- Perjuangan boleh selesai, tapi perasaan akan tetap sama saat awal kita bertemu - Jeki

HAPPY READING✨







"Cie maba cie."

"Udah jadi maba, ngga boleh manja lagi."

"Jaga diri baik-baik, kalau lo butuh apa-apa hubungin kita aja."

Nisnus masih sesenggukan, inilah momen yang sangat dia benci. Dimana harus berpamitan dengan orang terdekat.

"Awas aja lo lo pada nggak nyamperin gw," balas Nisnus sok galak tapi masih dengan muka penuh ingus.

"Gampang, yang penting transferan sugar daddy gw lancar dulu ae mah."

Sontak mereka bertiga melotot ke arah Cilla, sedangkan tersangkanya hanya meringis tak berdosa.

"Bang..."

Tidak ada sahutan, Riko pura-pura tidak mendengar dan fokus memeluk erat tubuhnya karena cuaca pagi ini cukup dingin.

"Dipanggil adeknya tuh," ujar Ibu mendorong putra pertamanya untuk mendekat.

Hingga tatapan mereka saling beradu pandang, seolah berkata jangan pergi. Namun Riko tidak mau egois, di masa depan dia mau melihat sosok Nisnus yang mandiri dan independent.

"Nakalnya dikurangin."

"Nggak usah galau-galau mulu."

"Nggak usah aneh-aneh."

"Fokus aja belajarnya, jangan mikirin cuan mulu."

Nisnus memeluk erat sang abang. "Udah nggak usah dilanjutin."

Keduanya kini terhanyut dengan perasaan masing-masing. Orang lain mengira jika mereka musuh bebuyutan ketimbang saudara. Tiada hari tanpa bertengkar ya bukan Riko dan Nisnus.


Perhatian perhatian untuk para penumpang tujuan Yogyakarta pukul 8.00 wib untuk segera bersiap-siap. Sekian terima kasih.


Keluarga dan teman mengantarnya hingga pintu gerbang tempat pengecheckan. Berat memang, tapi ini semua demi kebaikannya.

"TAKE CARE NIS."

"AWAS AJA NGGAK INGET JALAN BALIK LO!"

Bahkan semua orang kini menatap ke arah mereka, siapa lagi kalau bukan Karin and the gank. Mungkin jika ada tukar tambah rasa malu mereka akan maju yang paling depan.

"Pelanin suara lo goblok, ini bandara bukan kebun binatang," bisik Karin sudah mulai malu tapi tangannya melambai ke arah Nisnus yang semakin menjauh. "Sadar dikit Cil."

"Bodoamat, yang penting gw bahagia."





🚀🚀🚀🚀🚀






BIMTA [COMPLETED✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang