- Zona nyaman tercipta karena selalu bersama - Nisnus
HAPPY READING✨
Hari ini kondisi aula bawah SMANBHAK sudah ramai, karena dipenuhi oleh siswa-siswi kelas 12 dari IPA 1-IPS 5 yang akan mendapatkan kunjungan dari beberapa universitas swasta untuk melakukan kunjungan ke beberapa sekolah ellite di Bandung.
Saat mendekati Tryout memang sudah ada beberapa universitas atau bimbel yang berkunjung disini, tidak diragukan lagi SMANBHAK merupakan salah satu SMA favorit di kota kembang ini dan tidak bisa diragukan lagi kecerdasan yang dimiliki murid disini walaupun ada beberapa yang sedikit oleng otaknya.
Sekarang giliran XII IPA 4 dan XII IPA 5 yang berada di aula bawah, dan anak OSIS masih mengatur barisan saat masuk dari pintu utama agar semuanya tertib dan berjalan dengan lancar.
"Anjir gua lagi ngisi paraf woi jangan dorong-dorong bisa Gak sih." Gerutu Nisnus yang kelewat kesal, dia kesal karena waktu jamkosnya terbuang sia-sia hanya karena mendengarkan dari kating-kating yang berada di depan nantinya.
"Sensian amat lo kalo siang bolong begini." Iya Siapa lagi kalo bukan Dhika yang ngomong.
"Al urusin nih bini kedua lo, lo kan pawangnya," lanjut Dhika yang mendapat tatapan tajam dari Nisnus, dan Al yang mendengarnya hanya diam saja.
"Bacod lo Dhik, udah munduran dikit hust. Bukan Muhrim njir, ntar lo khilaf lagi"," cap Al yang terkesan so sweet bagi orang yang mendengarnya.
"Aduh kakak so sweet banget, pengen deh jadi kak Nusya." Adek kelas yang menjabat sebagai panitia OSIS saat berjaga di depan pintu.
"Dih centil banget sih," gumam Nisnus tanpa disadari didengar oleh Al.
Saat semua murid telah memasuki aula bawah, kini kegiatan Sharing dan promosi dari beberapa universitaspun dimulai. Banyak sekali yang dibahas dalam sharing kali ini, mengenai prodi, akreditas, Passing grade, dan lain-lain.
Kurang lebih satu jam mereka semua berada di aula bawah dan kini sudah selesai. Waktu keluar dari aula, Al mengajak Nisnus untuk mampir ke kantin sekaligus menunggu istirahat ke dua.
"Lo mau makan apa Nis? bisa sekalian sama gw" tanya Al.
"Apa aja deh," jawab Nisnus seadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BIMTA [COMPLETED✓]
Teen Fiction[ HARAP FOLLOW SEBELUM BACA ] REVISI SETELAH TAMAT Berawal dari bimbel, benih cinta itu datang. Cinta memang tidak memandang status maupun kasta. Rasa tercipta karena sering menghabiskan waktu bersama. "Al gua suka sama lo," "Sorry, gw nggak bisa."...