I'm Not You II KTH [END]✅

05. Deja Vu

"Ada yang mengirim hadiah boneka penuh darah pada V Oppa."

"APA ??!"

*****

"Bagaimana bisa ??" Ara bermonolog kesal.

"Entahlah, gue gak habis pikir, kurasa hadiah itu berasal dari haters yang berkedok fans, gue juga terkejut mendengar teriakan cewek tadi, mereka semua pasti syok," balas cewek tadi.

"Kurang ajar !! Nih haters belum pernah di santet online biar muntah paku payung ya ?" geram Ara.

.

.

Ara dan Rania memasuki pintu Subway kembali ke asrama, Rania masih dengan sabarnya mendengar omelan Ara.

"Siapa sih yang tega ngirimin hadiah buruk kek gitu, kurang kerjaan. Kengangguran banget gak sih ? semoga V Oppa baik - baik saja bla bla bla..." omel Ara panjang lebar.

"Hmm lo bener, para haters kali ini udah kelewatan, kejadian tadi pasti ramai di sosmed besok... Btw Ra kita berpisah disini ya ? pacar gue barusan nelfon ngajak ketemu, lo bisa balik sendiri kan ?" Rania membalas beberapa pesan di handphonenya.

"Cepet bener udah gebet cowok disini, orang Korea juga ?" tanya Ara kepo.

"Isshh apaan sih, besok deh besok gue kasih tau," jawab Rania malu.

Ara balas mengangguk, lagi gak mood godain Rania.

"Kalau gitu sampai ketemu besok," Rania turun di pemberhentian Subway.

"Jaga diri baik - baik."

Didalam subway menuju daerah Bongcheon-dong, Ara duduk sendiri sambil mendengar musik lewat earphone, cukup banyak orang didalam kereta.

"Lagi gak mood denger lagu ini," Ara mengganti playlist lagunya ke BTS Just One Day.

"Apa ??" ujar wanita tua dari sebrang Ara yang berbicara dengan seorang cowok, cukup menarik perhatian karena suara wanita itu cukup nyaring saat bicara.

"Nenek bisa duduk disini," ucap salah satu cowok mendekatkan wajahnya yang tertutup masker ke telinga wanita tua itu.

"Aku tidak bisa mendengarmu cu, apa yang kau bicarakan ?"