I'm Not You II KTH [END]✅

20. Friends Again

"Gak akan, tanda ini bakal jadi pengingat perlakuan buruk gue pada Caca."

*****

Dering jam weker Ara membangunkan dirinya yang masih tertidur lelap .

"Hooaam, aishh ! gue lupa hari ini kan kerja kelompok sama Vian, siap - siap dulu lah," ia meloncat dari tempat tidur masuk kamar mandi.

"Oke dah siap," outfit yang Ara kenakan sekarang kaos putih oversize bergaris  dengan celana jeans biru, tidak lupa tas selempang hitamnya.

Ia buka pintu kamar, eh Vian udah ada disana bersandar pada dinding samping pintu Ara.

"Shitt !" umpatnya terkejut.

"Oh tuhan lindungi diriku hari ini," celetuk Vian setelah mendengar umpatan di pagi hari.

"Ngapain lo nungguin gue disini ?"

"...... Ingin aja," Vian berjalan mendahuluinya.

Ara tidak melihat senyum bahagia merekah di bibir tipis Vian.

"Apaan sih ?"

.

.

.

"Kita kerja kelompok disini ?" Ara bingung. Mereka berdua duduk di taman air kota Seoul yang begitu ramai.

"Iya, lo perhatiin obrolan mereka terus cari kosakata yang belum pernah lo denger," ucap Vian duduk di samping Ara.

"Bukannya menguping gak sopan ? dah kita kerjain di kampus aja lah sama mahasiswa lain," ajak Ara, rencana Vian keknya gak bakal berhasil.

"Payah, obrolan mahasiswa ya itu - itu aja. Ahjumma bahan obrolannya itu banyak sampai berjam - jam,  liat gue. Ini bukan sekedar ngedengerin lo hanya perlu fokus cara bicara mereka dan tulis kosakatanya," jelas Vian.

"Ngomong emang gampang," gerutu Ara.

"Kyaaa~~ apa kita bisa berfoto denganmu ?" tanya salah satu cewek menghampiri Vian mengajak berfoto.