11. Meet

116 55 17
                                    

Semua yang berada disana terkejut, bahkan semua member menoleh ke arah Taehyung yang hanya terdiam dengan tatapan kosong.

*****

Ara melihat Taehyung syok bergegas memasukkan kembali boneka dan menutup kado itu.

"Percayalah padaku Oppa , masih banyak yang menyayangimu kau tidak perlu khawatir, hadiah ini biar aku yang buang," ucap Ara spontan  menenangkan Taehyung.
.

.

.

.

.

Seisi ruangan fansign jadi hening mereka semua memandang Ara, bahkan Jimin yang duduk tepat disamping Taehyung menatap mereka berdua.

"Biar aku yang membuangnya, berikan padaku Agassi," ucap salah satu staff  disamping Taehyung ingin mengambil kado tapi dihentikan Tae.

"Kenapa kau bisa seyakin itu ?" pertanyaan terlontar dari mulut Taehyung.

"Menurutku, ketika kita berusaha sekuat apapun pasti ada yang tidak suka, ketika berusaha jadi orang baik pasti akan ada yang benci dan ketika berusaha jadi sosok yang kuat pasti akan ada yang melemahkan. Bukankah itu seperti air dan api yang tidak bisa menyatu tapi saling melengkapi, rasanya akan aneh jika ada orang baik tapi tidak ada orang jahat. Bukankah dunia memang sekejam itu ? Aku hanya ingin Oppa tau kalau semua yang datang ke fansign, fanmeeting, konser, bahkan yang hanya bisa menonton dari televisi kita semua mendukung dan menyayangimu, lalu jangan lupakan mereka berenam yang selalu bersama dan menemani dirimu kalian telah berjuang bersama dari nol. Kau tidak sendiri," tutur Ara panjang lebar.

Mendengar ungkapan Ara, seluruh Army saling pandang sambil tersenyum, mereka serempak mengatakan, "Saranghae Bangtan Soenyendan woooo....."

Taehyung gak bisa berhenti menatap cewek dihadapannya sekarang, entah sudah berapa menit ia menatap manik mata kecoklatan itu, ia tak ingin berhenti menatapnya.


Sesi mengobrol dengan Taehyung telah habis, Ara bergeser ke member selanjutnya, Jimin.

"Kerja bagus," ucap Jimin mengacungkan jempol sambil mengusap lembut rambut Ara, ia balas dengan senyuman.

Ara menggeser albumnya namun Taehyung menariknya dari tangan Jimin, mereka berdua memandang heran kelakuan Taehyung.

"Oppa bisa menandatangi yang ini ? temanku ingin datang, tapi mendadak ia harus test, bisa Oppa tuliskan Sukses Testnya Rania," ucap Ara mengeluarkan album milik Rania.

"Tentu, dengan senang hati temanmu pasti bangga memiliki sahabat sepertimu."

"Kamu baca nanti," Taehyung mengembalikan album Ara lanjut menandatangi album lain.

.

.

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.
I'm Not You II KTH [END]✅Kde žijí příběhy. Začni objevovat