{WN} Level 1 Strongest Sage ~Blablabla ini judul apa cerpen nih. Panjang bener~

Chapter 20

Eng Translator: Kyat Kyat
Editor: Pierrot
Ind Translator: akuanu69

Betrayer’s Betrayal

"Mereka disini! Mereka disini!"

Para prajurit yang bertugas mengawasi tentara Apristos dari atas tembok pertahanan sedang gempar.

Pasukan Apristos sudah mulai bergerak.

Semua wajah tentara mencerminkan keputusasaan mereka. Pejuang terkuat Alheim pergi untuk menyerang garis utama lawan, tapi itu berakhir dengan kegagalan. Selanjutnya, berita datang bahwa sekitar 110.000 tentara musuh sedang menuju ke arah mereka.

Para prajurit penjaga di atas tembok melihat beberapa orang yang mereka anggap sebagai pejuang terkuat yang menyerang ke arah garis musuh. Petir raksasa menghantam pasukan, dan banyak tentara musuh digulingkan.

Kekuatan yang luar biasa — kemenangan mungkin saja terjadi. Banyak tentara berpikir demikian.

Namun, saat petir kedua menghantam, musuh yang seharusnya dikalahkan telah bangkit kembali.

Jumlah mereka meningkat sekitar 10 kali lipat—

Di tengah kebingungan para prajurit yang bingung, berita tersebar dari atasan bahwa serangan kelompok terkuat gagal. Mereka kemudian diberi tahu bahwa seluruh pasukan musuh akan datang, dan mereka harus bersiap.

Melalui padang rumput yang luas, 10.000 flaming knight, yang tampaknya terbuat dari sihir yang disihir oleh musuh, berbaris di garis depan. Mereka diikuti oleh pasukan yang terdiri dari 3.000 orang dengan 100.000 tentara berkumpul di belakang mereka; semua prajurit itu berbaris menuju mereka.

Negosiasi gencatan senjata telah diadakan pada malam sebelumnya, tapi Apristos telah menanggapi dengan mengirimkan kepala utusan itu kembali. Mereka tidak punya niat untuk berhenti. Mereka berencana untuk menguasai negara.

Anggota tubuh prajurit itu gemetar ketakutan. Tapi mereka tak bisa kabur. Warga sipil masih mengungsi melalui gerbang Ibukota Kerajaan yang terletak di seberang padang rumput. Mereka perlu mengulur waktu. Mudah dibayangkan betapa menghebohkan nasib perempuan dan anak-anak jika mereka ditangkap musuh.

Bagaimanapun, mereka harus membiarkan istri dan anak-anak mereka melarikan diri. Banyak tentara menekan keinginan untuk melarikan diri, dan mereka mencoba untuk menguatkan diri dan bersiap untuk serangan.

Saat batalion musuh mencapai tengah padang rumput, sebuah insiden terjadi.

Flaming knight yang terus berbaris, tiba-tiba berhenti!

── *** ──

Sesaat sebelum flaming knight berhenti di jalur mereka, Pangeran dan pengawalnya berjalan tepat di belakang mereka.

Dia diapit kiri dan kanan oleh Jenderal Kiri dan mantan jenderal. Halt berjalan sedikit lebih jauh di belakang mantan jenderal itu.

Mabuk dengan kekuatan luar biasa dari para flaming knight, keberanian Pangeran tumbuh pesat. Sejak awal, dia seharusnya tetap di belakang tentara, tapi dia telah bergabung dengan garis depan sebagai gantinya karena dia ingin melihat kematian Alheim di tangan para flaming knight dari depan.

Jenderal Kiri menahannya dengan merendahkan.

“Hei, pastikan untuk menangkap Elf perempuan tanpa membunuh mereka. Aku tak peduli apa yang kau lakukan dengan para laki-laki,” kata Pangeran kepada mantan jenderal.

"Aku mengerti. Aku akan membantai semua pria yang akan melawan. Apakah kamu tidak masalah?”

"Lanjutkan."