Chapter 15

530 44 3
                                    

Eng Translator: Kyat Kyat
Editor: Pierrot
Ind Translator: akuanu69

Knight of Flames

“Karena kita sudah ada di sini, mari kita bekerja sama dan bersaing!”

Ryuushin mengusulkan kompetisi untuk menaklukan iblis dengan jumlah terbanyak. Kami seharusnya mendapat pelajaran tentang berburu iblis, tetapi semua orang di kelas sudah memiliki pengalaman melawan mereka.

Itu sudah pasti. Tidak mungkin level mereka akan setinggi itu jika bukan karena penaklukan iblis. Juga, iblis yang tinggal di Steel Forest memiliki peringkat-C atau lebih tinggi dari itu. Jadi tidak diragukan lagi kalau kita akan menang bahkan jika tidak semua dari kita akan bertarung.

"Itu menarik. Ayo lakukan."

"Aku tidak akan kalah!"

Leaffa dan Merdie menyetujui sarannya.

"Bagaimana dengan pembagian tim?"

Luna tampak sedikit cemas. Meskipun levelnya di atas rata-rata, Luna adalah seorang Surgeon. Akan sulit baginya untuk bertarung sendirian di hutan ini.

"Luna, kamu bergabung denganku."

"Oke, tolong jaga aku."

Luke dan Luna memutuskan untuk menjadi mitra.

"Aku akan bersama Ryuka."

"Baiklah, Merdie, apakah kamu mau setim denganku?"

"Tentu!"

"Kita berdua akan pergi bersama."

Jadi kami dibagi menjadi tim dua orang.

Luke dan Luna.

Ryuushin dengan Ryuka.

Leaffa dan Merdie.

Mai dan Mei.

Kemudian sisanya adalah-

"Tentu saja, saya akan bekerja sama dengan Master!"

"Ya, ayo kita kerja sama."

“Kupikir semuanya tidak akan menemui masalah, tapi tetap saja, harap berhati-hati agar tidak terluka, oke?”

Kami memutuskan kompetisi sendiri, tetapi Tina tidak menghentikan kami.

"Jika kalian menghadapi keadaan darurat, tolong tiup peluit ini."

Setelah itu, Tina memberi semua orang peluit dan gelang. Peluit mungkin adalah alat ajaib yang memberi tahu Tina kapan dan di mana peluit itu ditiup.

"Gelang apa ini?"

"Itu adalah jimat yang mencatat jumlah dan peringkat monster yang telah kamu kalahkan."

Mengalahkan monster di hutan ini tidak secara otomatis menaikkan level seseorang. Karena itu, dia mungkin berpikir akan lebih baik membiarkan semua orang bertarung dan berlatih bagaimana mengalahkan monster secara efisien.

Mungkin, Tina sudah mempertimbangkan untuk membiarkan kami bersaing meski Ryuushin tidak memberikan sarannya karena dia sudah menyiapkan magic item.

“Batas waktu sampai tengah hari. Baiklah, kalian bisa mulai sekarang!”

Atas sinyal Tina, kelima kelompok itu berlari ke arah yang berbeda.

─── *** ───

“Nah, Master, bagaimana rencana Anda untuk mengalahkan monster secara efisien? Maaf, tapi saya tidak bisa menggunakan sihir pencucian otak saya jika tidak ada iblis yang memiliki semacam kecerdasan."

{WN} Level 1 Strongest Sage ~Blablabla ini judul apa cerpen nih. Panjang bener~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang