Chapter 6

386 34 6
                                    

Eng Translator: Kyat Kyat
Editor: Pierrot
Ind Translator: akuanu69

Tina’s Past

Tina dan aku berdiri di samping tempat tidur.

Malam ini yang kami sebut 'malam pengantin'.

Aku berumur sebelas tahun ini, tapi karena manusia di dunia ini tumbuh dengan kecepatan yang dipercepat, fisikku adalah seorang yang berusia 16 tahun.

Mungkin begitu, tapi aku masih merasa terlalu dini bagi kami untuk melakukan hal itu, jadi kurasa malam ini kami akan berpegang pada rutinitas pelukan dan tidur seperti biasa. Tetap saja, aku merasa gugup, jadi aku tidak bisa menyerah.

“Cukup sulit untuk tidur, kan…”

"Ya…"

"Apa tidak masalah kalau kita ngobrol dulu?"

Sepertinya Tina memiliki sesuatu yang ingin dia katakan.

Tina dan aku duduk di tempat tidur.

“Sebenarnya… aku adalah mantan budak.”
(Udah nikah, resmi, gw jadiin 'aku-kamu' biar lbih deket)

“Eh?”

Benar-benar bom pengakuan yang sangat besar dari Tina.

“Kupikir kamu terlahir sebagai bangsawan? Kenapa kamu jadi budak?"

"Itu karena kami adalah klan yang memiliki garis keturunan Pahlawan."

Aku tidak begitu mengerti. Mereka adalah keturunan dari Pahlawan, jadi bukankah mereka lebih baik dari para bangsawan itu?

“Apa kamu tahu tentang Elf supremasi?”

“… Aku tahu artinya.”

Dikatakan bahwa ada masa ketika para Elf berdarah murni menganggap diri mereka sebagai ras tertinggi, dan mereka meremehkan ras lain.

“Klan kami adalah keturunan dari Pahlawan — dengan kata lain, manusia. Kami dianggap sebagai Half-Elf karena darah manusia bercampur dengan darah elf kami. Hari ini, Elf supremasi tidak ada lagi, tapi itu masih ada seabad yang lalu."

Seabad yang lalu- bukankah itu saat Tina bergabung dengan para Pahlawan yang dipindahkan dari dunia lain dalam perjalanan mereka untuk mengalahkan Raja Iblis?

"Seluruh keluargaku dibunuh oleh elf yang seharusnya menjadi rekan kami."

Mata Tina berlinang air mata. Aku menggenggam tangannya.

"Apa kamu baik-baik saja? Kamu tidak perlu memaksakan diri untuk membicarakan hal ini."

"Tidak, aku ingin Halt-sama mendengar ceritaku."

Jadi Tina melanjutkan.

“Pada saat Sarion tidak ada di mansion karena beberapa tugas, kami diserang oleh kelompok Elf supremasi. Ibu dan Ayah dibunuh. Karena perlindungan ilahiku, mereka tidak dapat membunuhku, jadi aku dijual pada manusia sebagai budak."

Bahkan kalau dia punya Perlindungan Ilahi, dia hanyalah seorang gadis kecil pada saat itu. Dia tidak punya kemampuan dan juga kekuatan untuk bertarung, jadi dia tidak bisa melakukan apapun selain menyaksikan orang tuanya dibunuh tepat di depan matanya.

Itu pasti sangat menyakitkan. Aku yakin dia menderita. Aku meremas tangan Tina.

“Setelah aku dijual sebagai budak, ada berita tentang kebangkitan Raja Iblis. Terjadi kekacauan besar di negeri ini. Itu karena kalau tidak ada Pahlawan yang datang dari dunia lain, aku akan menjadi satu-satunya kartu truf untuk mengalahkan Raja Iblis.”

{WN} Level 1 Strongest Sage ~Blablabla ini judul apa cerpen nih. Panjang bener~Where stories live. Discover now