{WN} Level 1 Strongest Sage ~Blablabla ini judul apa cerpen nih. Panjang bener~

Chapter 19

Eng Translator: Kyat Kyat
Editor: Pierrot
Ind Translator: akuanu69

Water Spirit King and Flaming Knights

Sisi Merdie

“Merdie, kamu baik-baik saja?”

“Haa, Haa, aku, aku sudah di batasku, nya…”

Kami mati-matian melarikan diri dari api yang mendekat. Aku adalah manusia binatang berbentuk kucing, jadi staminaku tidak terlalu tinggi.

Aku tidak suka ketika orang mengatakan bahwa aku terlalu mirip dengan kucing, jadi aku mencoba untuk tidak menambahkan "nya" di akhir setiap kalimatku, tetapi dalam keadaan darurat, aku tidak bisa menghindarinya, kebiasaan.

"Aku akan mencoba melakukan sesuatu terhadap apinya, jadi kaburlah, Merdie!"

Leaffa tiba-tiba berhenti dan menghadapi kobaran api.

“Leaffa, tidak ada gunanya, nya !! Lari, nya !!!!”

Aku meraih lengan Leaffa dan mencoba menariknya, tapi dia tidak bergeming. Leaffa mulai mengumpulkan sihir.

"Wind Wall!"

Dia melemparkan penghalang angin pelindung, dan entah bagaimana, amukan api berhenti menuju ke arah kami, tetapi karena angin mengipasi, apinya naik lebih tinggi.

“AHHHHH !!! Apa yang kamu lakukan, nya !!! Sihir Leaffa tidak bisa menghapus api, nya !!!”

“Aku, aku tahu itu !! Sekarang waktunya !! Merdie, lari !!”

“Apa yang akan Leaffa lakukan, nya! ??”

"Aku akan tetap di sini dan mencoba menghentikan apinya. Aku sudah meniup peluitnya, jadi kupikir Profesor Tina sedang dalam perjalanan!"

“Tidak mungkin kamu bisa menghentikan neraka seperti ini, nya !!!”

"Ini semua salahku, jadi aku akan mencoba melakukan sesuatu tentang ini. Aku harus melindungi Merdie apa pun yang terjadi!"

“Kalau begitu ayo lari bersama, nya !!!”

“Merdie, kamu tidak bisa lari lagi, kan? Itu sebabnya, cepat pergi !!"

Ga, gadis ini benar-benar tidak punya niat untuk tunduk !!!

“Ahhh, terserahlah, maafkan aku, nya !!!!”

“Eh, apa, apa ──”

Aku memukul Leaffa dengan karate-chop di belakang lehernya jadi dia pingsan. Leaffa yang terpana jatuh ke tanah, jadi aku menggunakan semua kekuatanku dan menggendongnya sambil berlari dengan kecepatan penuh.

“Setelah semua ini, kamu benar-benar harus mentraktirku makan kue sepuasnya, nyaaaa !!!”

Batas fisikku sudah terlampaui. Aku dengan paksa menggerakkan tubuhku dengan sihir. Aku tahu aku tidak akan bisa bergerak 2-3 hari dari sekarang, jadi aku tidak mau melakukan ini, tapi sekarang aku tidak bisa mengeluh tentang ini, nya !!!

Aku terus melarikan diri dengan sekuat tenaga dari amukan api yang mendapatkan momentum karena sihir Leaffa.

─── ＊＊＊ ───

Setelah berlari beberapa saat, akhirnya aku melihat seseorang.

“Eh, Merdie !?”

“Hei, kalian berdua, lari sekarang, nya, api akan datang, nya !!!”