Sesuatu yang Kurahasiakan Darimu: Kid x Reader

1.1K 101 6
                                    

Highschool AU!

NSFW alert di ending.

tau nsfw? Not safe for work. Itu juga berarti ber-rate M.

.

"Ayolah, [name], ikut ya, besok? Kumohon, kumohon, kumohon?"

[name] tersenyum pada gadis bersurai orange dan gulali di depannya. Kemudian, dengan berat hati dia menggeleng.

"Kenapa, [name]? Ujian 'kan, sudah selesai, kau pasti mendapat peringkat bagus!"seru Bonney, menggenggam tangan gadis itu erat. Iris ungunya menatap [name] lamat-lamat. "Ya? Ya? Ikut, ya?"

"Aku ingin, tapi aku tidak bisa,"Suara [name] tercekat ketika mengatakannya. Kumohon, bawa aku bersama kalian, kata sebuah suara di hatinya. [name] menarik napas, menatap wajah sedih teman-temannya. "Maafkan aku. Sebagai gantinya, aku akan mentraktir kalian saja, ya?"

"Untuk apa traktir kalau kau tidak ikut dengan kami. Kami hanya memanfaatkan uangmu saja,"kata Vivi, berusaha membungkam Nami yang berbinar mendengar kata traktir.

"Tidak memanfaatkan kok, kan aku yang memberikannya. Anggap saja sebagai permintaan maafku karena aku tidak bisa ikut,"jawab [name] halus. "Kalian harus bersenang-senang meski tanpa aku,"

"Tapi, kami selalu mengajakmu dan kau selalu tidak bisa! Sekali ini saja, ayolah!"

"Kali ini akan banyak yang ikut, lho! Kami berempat, Luffy, Zoro, Sanji, Law, Killer, Kid, Usopp...."

"Maafkan aku, Nami." Bawa aku bersama kalian. Kumohon, bawa aku!

"Kenapa kau selalu tak bisa ikut, [name]?"tanya Rebecca, kali ini tidak bisa menahan penasarannya lebih jauh lagi. Mata [name] melebar, jantungnya berdegup kencang. Ketiga temannya yang lain langsung mendekatkan tubuh, menanti jawabannya. [name] menelan ludah.

"Aku-"

"-Luffy sialan, itu makananku!"Terdengar umpatan dan sumpah serapah dari kursi di belakang [name]. Pemuda bersurai merah yang duduk di belakang [name] menggebrak meja, lalu mengejar pemuda bersurai hitam yang kabur membawa roti isi miliknya. "Kembalikan!"

"Tidak mau!"Luffy berlari ke arah Law yang baru memasuki kelas dan bersembunyi di baliknya. Law menatapnya dan pemuda bersurai merah itu bergantian dengan tatapan datar, lalu menyingkir.

"Ah, Torao, kenapa kau tidak menyelamatkan-Waah! Zoro, tolong aku!"

"Kembalikan rotiku!"

"Eustass-ya jangan teriak-teriak."

"Katakan itu pada anak kesayanganmu yang mengambil rotiku!"

Nami, Vivi, Rebecca dan Bonney geleng-geleng sambil cekikikan melihat aksi kejar-kejaran antara Luffy dan Kid. Aksi itu berlanjut hingga keduanya keluar dari kelas dan saling berteriak di sepanjang koridor.

"Dasar laki-laki,"Nami menghela napas. "Ya, [name]? Ikut, ya, nanti?"

[name] menggeleng dan sekali lagi tersenyum sedih. "Maafkan aku." Aku ingin kalian membawaku. Sejauh mungkin, dari tempat terkutuk ini. Kumohon, bawa aku!

"Apa boleh buat,"Bonney menghela napas pasrah. "Ya sudah, kami tidak bisa memaksamu terus-terusan, [name]. Ini 'kan hakmu."

"Terima kasih atas pengertiannya, Bonney,"[name] tersenyum padanya. "Nanti akan kubelikan kau beberapa boks pizza."

"Hanya Bonney?"

"Kalian juga, kok. Tenang saja."

.

One Piece Short Story CollectionWhere stories live. Discover now