Sakit tapi tak berdarah

383 22 1
                                    

Helowhaseyo~

Kembali lagi (☞ ͡ ͡° ͜ ʖ ͡ ͡°)☞

Jan lupa voment ya ଘ(੭ ᐛ )♡

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Yang belum tau, kalo Miu udah ga nebeng Chenle atau minta jemput Kevin. Semenjak kejadian perkelahian berdarah antara Miu dan Chenle, Miu memutuskan meminta Papanya untuk membelikannya mobil. Tentu dengan alasan 'ga mau nebeng lagi, udah cukup nebengnya. Dia mau sendiri mulai sekarang' dan Papa dengan senang hati membelikannya.

Namun ternyata yang Papanya beli bukan mobil umum yang terlihat biasa, ini malah satu jenis yang kaya punya Chenle cuma beda warna doang. Makanya Miu ga mau pake mobilnya buat pergi ke sekolah, bisa jadi bahan gibah iya.

Maka demi itu, Miu memutuskan membeli sendiri dan memilih sendiri mobil yang cocok untuknya. Yang terlihat umum dan tetap bagus nan elegan.

"Gimana? Bagus yang ini apa yang tadi pertama?" tanya Miu ke Yeonjun.

Diam untuk berfikir sebentar, "kenapa harus warna merah yang lu pilih dari tadi?" tanya balik Yeonjun heran dengan pilihan Miu yang memilih warna merah.

"Ya karna warna merah udah clop banget sama gue, lo ga tau kan. Kalo nama gue ada unsur warna merahnya?" jelas Miu sambil bersedekap dada, Yeonjun jadi semakin memutar otak.

Pegawai yang melayani Miu hanya diam dengan hati yang ogah-ogahan, menurutnya apa anak-anak ini hanya sedang berkunjung iseng atau beli beneran itu yang jadi pertanyaan di kepalanya. Mengingat mereka datang ke toko mobil tanpa di dampingi orangtua.

"Masa? Yang mananya dah?" tanya Yeonjun setelah tak ada satupun pencerahan.

"Ntar gue kasih tau, tapi sekarang bantu milih dan yakinin gue dulu. Yang ini apa yang pertama tadi?" tanya Miu sambil menunjuk mobil merah tersebut.

Berahir pilihan ke dua yang Yeonjun dan Miu pilih, "sayang banget ga ada mobilnya Batman" keluh Miu saat sudah selesai mengurus transaksi, mobil tersebut akan di antar ke alamat rumahnya.

Yeonjun menyengit mendengar keluhan Miu yang sedikit mengganjal di telinganya, "apaan? Mobil Batman mana ada yang di jual, kalo pun di jual yang pasti ga akan di jual di tempat kaya gini" toyornya pelan.

Miu mendengus, "yaudah sih! Maksud gue kalo ada dan di jual disini. Pen gue beli gituuu" ucapnya tanpa beban, Yeonjun hanya menggeleng dramatis.

"Masih mau tau merah di nama gue ga?" tanya Miu menatap Yeonjun yang sedang fokus berkendara.

Mata Yeonjut melirik Miu dengan senyum, "boleh, lagian gue juga telanjur kepo nih gara-gara lu" ucapnya fi ahiri kekehan.

Miu ikut tersenyum lalu mulai bercerita, "jadi tuh ya nama gue kan, Shin Miu Sherrywerls. Tau kan?" tanya Miu dadakan, kali aja Yeonjun ga tau nama panjangnya.

"Iya tau, tapi nama belakangnya gue ga bisa kebayang. Susah amat, coba ketikin biar gue tau" keluh Yeonjun.

Miu mendengus lalu mengetikan nama lengkapnya dan mengarahkan layar ponselnya ke arah Yeonjun, "awas, 'werls' nya biasanya suka kebalik balik orang" cemberutnya, "gue kirim ke WA" lanjut Miu.

"Shin itu di ambil dari marga Papa, kalo Miu di ambil dari nama Bunda dan sedangkan Sherry di ambil dari kata wine, yang berati anggur merah. Bunda sama Papa suka banget wine, bahkan katanya mereka bisa ketemu gara-gara rebutan wine rare di pelelangan pameran wine. Gila gak tuh? ㅋㅋㅋㅋ

Kalo Werls sendiri itu gabungan dari Pearl Jewelery, yang artinya perhiasaan mutiara. WE dari jeWElery dan RL dari peaRL. Dan S nya cuma jadi pemanis kata Bunda lol banget" jelas Miu diahiri dengan kekehan.

Bukan Teman Biasa! ; Chenle Ft MiuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang