Conffess?

250 21 25
                                    

Yow~

Kembali lagi 三三ᕕ( ᐛ )ᕗ

Gimana kabarnya kalian?

Semoga masih sehat-sehat ya 😊

Jan lupa voment (๑•̀ㅁ•́ฅ✧

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Miu hanya merenggut saat Ryujin tiba tiba menarik tangannya paksa ke rooftop sekolah mereka di jam istirahat, dalam benak Miu bayang bayang akan di buli segera menyambutnya tidak lama lagi.

Sesampai di atas, Miu tidak menemukan siapapun lagi kecuali mereka berdua saja. Wajah bingung Miu terlihat jelas, Ryujin membalikan badannya dan menatap Miu serius. Miu hanya menerka nerka apa yang sebenarnya akan terjadi disini bersama salah satu preman sekolah.

Ryujin diam hingga beberapa detik lalu menghela nafas beratnya, Miu diam-diam memperhatikan apa yang akan Ryujin lakukan padanya.

"Hahh,, denger. Gue cuma mau bilang dan ga bermaksud apapun ke elo, jadi ga usah takut sama gue... Gue tau ini aneh dan ga masuk akal tapi..." alis Miu tertaut, bingung melandanya.

Ryujin selangkah lebih dekat di depan Miu, kedua tangannya bahkan sudah bertengger dan meremat bahu Miu secara spontan. "gue suka sama lo" tegasnya dengan wajah serius namun kedua telinganya sudah memerah padam.

Miu dengan reflek hanya mampu mengucapkan, "apaan??" lalu sedetik kemudian Ryujin menubrukan bibirnya tepat di atas bibir Miu, hanya sebuah ciuman yang saling menempel tanpa ada hal lainnya.

Sedetik kemudian Ryujin menarik kepalanya menjauh dan Miu bisa melihat bertapa memerahnya wajah Ryujin, "gue bilang gue suka sama lo Miu. Dah lah!" ucapnya sekali lagi lalu beranjak pergi meninggalkan Miu sendiri disana masih mematung, otaknya ngehang.

Cukup lama mematung...




Miu menarik kedua sisi rambutnya dengan perasaan yang campur aduk, dirinya bahkan berteriak teriak seperti kesetanan. "Ga mungkin?! Aaargggh! GUE DICIUMMM?!?!".

Setelah cape dengan tingkahnya sendiri Miu jongkok bersandar tembok, "anjir, gue ngelakuin apa sampe dia suka sama gue?! Di kehidupan sebelumnya kayaknya gue berdosa banget ya, sampe kaya gini.." gumamnya sambil melamun.




Hyunjin dan Sunwoo datang setelah menerima pesan dari Miu.

"Heh! Lu kenapa babik?!" tabok Hyunjin di bahunya.

"Sakit anying!" pekik Miu ngegas, Hyunjin hanya cekikikan.

"Lo kaga makan Mii? Kita cariin juga lu" tanya Sunwoo ikutan jongkok disamping Miu.

"Ga napsu makan gue cuk!" jawabnya masih dengan perasaan yang kaget, sampe segala nafsu nakannya hilang.

Alis Sunwoo menyatu keheranan, "lah? Tumben,, berantem sama Chenle lagi? Apa sama Kevin?" ucapnya asal menebak.

Miu langsung mencubit lengan Sunwoo, "ga usah sebut-sebut cowok brengsek kaya mereka!" amuknya, Sunwoo sampe kaget.

Hyunjin dengan wajah julidnya merespon, "brengsek-brengsek gitu tetep aja masih di sayang sayang~" setelah ucapan Hyunjin terlontar, Miu dengan segenap jiwa dan raga menjambak rambut panjang Hyunjin.

Dan terjadilah jambak-jambakan, karena Sunwoo yang masih waras disana. Mencoba memisahkan keduanya, walau ujung-ujungnya dia malah ikut kena jambakan juga.

Dahlah totor cape nulis mereka berantem ಠ_ಠ












Beberapa hari setelah Ryujin confess, dirinya dengan terang-terangan berani menatap Miu dimanapun dan kapanpun jika ia melihat keberadaan Miu.

Bukan Teman Biasa! ; Chenle Ft MiuWhere stories live. Discover now