Main air

285 13 6
                                    

Langsung sajaaaa~

Jan lupa voment tapi (づ ̄ ³ ̄)づ

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Ryu~ lo suka ga sama gue?" tanya Haechan random.

Ryujin seketika mendelik kemusuhan, "kagalah!" jujurnya ngegas.

Haechan sendiri ga ambil pusing sama penolakan yang Ryujin perlihatkan secara terang-terangan, dirinya tau Ryujin ga suka padanya sejak awal dan dengan tegasnya Ryujin mengakui sudah menyukai seseorang yang entah siapa dia?! "Kalo gue tau, udah gue labrak tu cowok!" ia justru bertekat akan meluluhkan hati Neng Ryujin yang membeku itu.

"Kalo sayang gimana?".

Ryujin merotasikan bola matanya malas, "suka aja kaga gimana bisa gue tiba-tiba sayang, tolol".

"Ihh! Kasar bener ngomongnya!" keluh Haechan bernada.

"Bodo" ucap Ryujin ga perduli, malah kini ia sibuk push rank.

"Yeuhh, si bangsat".

Ryujin langsung melirik Haechan yang berbicara barusan, "apa lo?!" garangnya.

Gentian kini Haechan yang mengabaikan Ryujin dan malah asik sama game di ponselnya juga, Ryujin sih ga perduli Haechan mau ngapain asal jangan ganggu dia aja udah.

Setelah permainannya selesai, Haechan sudah merasa bosan dan butuh hiburan. Matanya melirik Ryujin, ya, hiburannya gangguin Ryujin yang masih serius main game.


"Ryuuu~" panggil Haechan bernada.

Di abaikan.

"Rrrryyuuu~".

"Apaan?".

"Rryuuuu~".

"Apaan sih elah! Ngomong yang jelas!" kesel juga lama-lama Ryujin dengernya, pen nampol.

"Kamu laper ga?".

"Kaga" cueknya sabodo.

"Rryyyuuuuu~" kali ini Haechan udah aegyo super imut didepan Ryujin yang sekarang masang muka ga percaya.

"Apaan sih, ga usah sok imut anda" toyornya.

"Laperrr~".

Ryujin menghela nafasnya kasar, ia berasa sedang menjaga keponakan bayinya. "Ya makanlah!".

"Ayoo cari makan ihh" Haechan masih kekeuh.

Ryujin menggebrak meja di depannya dan menutup mata sebentar sambil menghirup udara dalam, kesabarnya sedang di uji coba sama Tuhan ternyata.

"Yaudah ayo buru! Mau makan apaan?" finalnya mengalah.

Dalam hati, Haechan sudah berteriak kegirangan. "Kamu ga lagi pengen makan sesuatu apa gitu?".

"Aku tadi udah makan tau sebelum kesini, ishh".

"Nyari Kang takoyaki kuy".

"Gas keun!" Haechan cuma senyum aja ngeliat Ryujin yang jadi semangat, karna dia tau pacarnya ini lagi beem takoyaki.

Kira-kira begitulah salah satu percakapan sepasang kekasih yang ga bisa di bilang kekasih juga, soalnya ga ada rasa kasihan satu sama lainnya.







Lama-lama totor buat cerita baru judulnya, pacar kemusuhan /abaikan/.















Panas-panas begini emang paling enak berenang, minumnya es kelapa 😎🍹✨

Bukan Teman Biasa! ; Chenle Ft MiuNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ