Red N' White Squad! [✔️]

20. Bencana

"Fuh, gamenya gak seru anying..."

Indonesia mengeluh kesal sambil minum Thai Tea yang dibelikan oleh Poland, sementara Poland cuma bisa duduk dan memperhatikan gebetannya yang unik (baca : goblok) itu dengan tatapan gemas.

Indonesia hanya asal mengeluh, padahal Poland sedari tadi hanya mengikuti wahana yang dia mainkan dan membayar tiket game untuknya, yang semuanya menggunakan uangnya Poland :v

Tapi emang kalo bucin itu bakal ngelakuin apapun buat orang yang dia cintai, Indonesia sering kali mengosongkan dompetnya gara gara semua barang yang dia beli, dan karena alasan cinta, Poland cuman bisa menurutinya.

Namun Indonesia sangatlah kampret, udah dikasih contekan, dilindungi dari para harem, dibeliin banyak barang, tapi tetep aja Poland dianggap sekedar temen :(

Indonesia emang beruntung.

Hmmm, dimana ya tempat mendapatkan teman rasa pacar seperti Poland di dunia nyata? :v

Udah kaya, pinter, overprotektif, perhatian, penyayang lagi.

"Umm... Ndo---"

"Kita kesana, skuy!!" jerit Indonesia penuh semangat dan menggandeng tangan Poland menuju ke sebuah wahana permainan, memotong perkataannya Poland.

"Aku rapopo..." -Poland 2k20

Dengan ekspresi pasrah kayak orang yang nyawanya mau diambil sama malaikat maut, Poland mengikuti Indonesia yang berlari lari kecil penuh semangat.

Indonesia memperhatikan perubahan ekspresi wajahnya Poland, namun dia tidak terlalu ambil pusing.

"Mungkin Poland kebelet boker..."

Pikir Indonesia positif, gak tahu aja kalau Poland udah nangis kejer didalam hati karena gagal nyatain cintanya ke Indo :v

Akhirnya merekapun sampai ke tempat yang Indo maksud, sebuah wahana permainan bertuliskan 'Rumah Seram' yang ditulis dengan huruf besar yang dicetak tebal.

Glugg...

Hawa dingin tiba tiba berhembus ke lehernya Poland, membuatnya tanpa sengaja meneguk ludah sendiri.

Entah mengapa firasat Poland menjadi tidak enak.

"Yuk masuk ke sini!" ajak Indonesia dengan penuh semangat, dia sudah menyeret Poland untuk membeli tiket masuk wahana itu.

"Umm, kayaknya kita gausah masuk sini deh, Ndo..." ucap Poland yang merinding entah karena apa.

Dia merasa takut, insting yanderenya berkata kalau tempat ini seharusnya tidak pernah mereka datangi.

"Heee... Lu takut ya?" goda Indo sembari menaik turunkan alisnya.

"Tentu saja tidak!" Poland yang merasa dirinya diremehkan oleh Indo segera meralat perkataannya.

"Nah, kalo gitu ayo masuk!"

Ucap Indo lagi, setelah membeli tiket untuk dua orang, pintu wahana pun terbuka lebar, menampilkan sebuah lorong yang gelap dan kelihatannya seperti tidak berujung.

"Kamu takut?" Poland menggodanya balik, lalu mengulurkan tangannya "Kamu bisa pegang tanganku kok!"

"Huh..." Indonesia mendengus "aku gak takut sama sekali!" ucapnya menyombongkan diri.

"Beneran nih?" Poland lagi lagi menggodanya "Kalo kamu takut dan lari keluar wahana, kamu harus jadi pacarnya aku!" tantang Poland.

Wow, sungguh jenius kau, nak

"Oke, tapi kalau lu yang takut terus lari keluar, itu artinya lu harus jadi babu gue selama sebulan penuh" balas Indonesia tak mau kalah.

"Kita lihat saja nanti!"