22. Problem?!

3K 454 210
                                    

Monaco tengah berjalan jalan sendirian di trotoar, niat hatinya pengen mengajak gengnya buat makan siang bareng, kebetulan juga ada cafe baru yang buka didekat sekolah mereka, namun sayang mereka semua menolak karena takut kulitnya item :v

Pret! Alay memang, padahal mereka semua adalah negara, udah jelas kulit mereka gak bakalan item, paling rakyat mereka aja yang bakalan item.

Kok Monaco jadi rasis begini sih?

Auk ah terang :(

Namun tiba tiba matanya terbelalak, demi semvag firaun yang masih misteri gimana bentuknya, bagaimana bisa Canada dan Greenland keluar? bukannya tadi mereka bilang mereka takut panas?

Dan lagipula, mereka sedang bermusuhan!

Atau jangan jangan----

"Haa... Untung tadi kita menolak ajakan Monaco..." ucap Canada sembari mengatur nafasnya.

Tubuh Monaco menegang mendengarnya, ternyata berdua tadi sengaja menolak ajakan darinya?!

Dia memutuskan untuk menyelinap ke arah semak semak terdekat dan mendengarkan baik baik apa yang dikatakan oleh mereka berdua.

"Iya, benar... Aku tidak ingin Monaco menghalangi rencana kita..." balas Greenland pada Canada, lalu mereka berdua akhirnya pergi, entah kemana.

Keinginannya untuk pergi ke cafe menghilang seketika.

Apakah mereka berdua diam diam membenci dirinya?

Dia tahu dia itu kaya raya tapi pamer dan agak sombong, tapi dia tidak menyangka kalau teman temannya yang sangat dia percayai malah membenci dirinya dari belakang.

Apakah dia terlalu sombong?

.......

"Neh, Poland..." panggil Monaco, Poland yang berada di samping Indonesia menoleh.

"Ada apa?" tanya Poland.

"Apakah kau diam diam membenciku?" tanya Monaco.

Poland menekuk alisnya heran.

"Tentu saja tidak, Monaco, kita sudah bersahabat sejak kecil, aku sudah tahu bagaimana sifatmu dan begitu pula sebaliknya, lagipula kenapa kau berpikiran seperti itu?" tanya Poland

Yah, walaupun Monaco orangnya sombong, agak menyebalkan dan suka pamer harta, tidak terbesit sedikitpun di benaknya untuk membenci Monaco, pengecualian jika dia ingin mendekati Indonesia.

Karena Poland bisa saja membunuhnya saat itu juga.

Ding!

Poland segera membuka lockscreen hapenya, dan menemukan sebuah notifikasi yang amat mengejutkan.

Singapore telah keluar dari squad.

Mengapa ini terjadi?

"Singapore?! Apa yang salah padanya? Kenapa dia keluar tanpa memberitahu alasannya kepadaku?!"

Monaco ingin menjawab pertanyaan Poland tadi, namun terhalang karena dia melihat sesuatu yang mengejutkan di belakang nya.

"Japan, itu kau?" tanya Monaco.

Japan berjalan dengan gontai, penampilannya kusut, jejak air mata terlihat di pipinya, terlihat jelas di raut wajah satu satunya gadis di squad itu kalau dia sedang terkena masalah, masalah yang berat, dan sepertinya dia juga habis menangis.

"Japan!? Kau kenapa!?" Indonesia kaget, melihat penampilan gadis itu yang terlihat sangat berantakan dan kusut, dia juga sepertinya habis menangis karena sesuatu.

Red N' White Squad! [✔️]Where stories live. Discover now