17. 🔗Nyaman🔗

Start from the beginning
                                    


"Yaudah bakso aja kali ya. Minumnya?" tanya Al sekali lagi. Entah kenapa Nisnus merasa hari ini Al berbeda seperti hari biasanya, lebih perhatian dan bikin nyaman.

"Es Teh Aja, nanti pas balik ke kelas gua ganti duitnya," jawab Nisnus lalu kembali fokus ke hpnya yang menyita perhatiannya.


Sambil menunggu pesanannya, Al masih mengamati Wajah seseorang yang berada di depannya tanpa mempedulikan keadaan sekitar.

"Nis." Panggil Al tapi tidak mendapat sahutan dari Nisnus, decakan berhasil lolos dari mulut Al.

Tanpa disangka-sangka Al memegang lembut tangan Nisnus agar dia hanya fokus kepadanya.

Nisnus yang merasa terganggu langsung menoleh kedepan dan betapa kagetnya saat tangan kekar milik Al menyentuh tangannya dan tak lupa genggaman itu yang berhasil membuat Nisnus melongo beberapa saat karena salting dan kaget bersamaan.

Nisnus yang merasa terganggu langsung menoleh kedepan dan betapa kagetnya saat tangan kekar milik Al menyentuh tangannya dan tak lupa genggaman itu yang berhasil membuat Nisnus melongo beberapa saat karena salting dan kaget bersamaan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setelah beberapa saat mereka saling diam, akhirnya Al membuka suara.


"Nis kayak gini lo nyaman kan?" tanya Al yang bikin jantung Nisnus kalo bisa meloncat dari tubuhnya.

"Hah?" jawab Nisnus masih dengan ekspresi yang sulit dijelaskan. Jelas dia sangat nyaman kalau Menggenggam tangannya seperti tadi, bisa-bisa dia mati rasa kalo salting terlalu lama.

"Hah heh hah heh mulu lo, dari tadi lo main hp mulu nganggurin gw mulu elah. Yaudah gw pegang aja tangan lo biar lo refleks gitu eh malah muka lo kayak orang dongo gitu Nis," ucap Al yang menahan tawa tak lupa melepaskan genggaman tangannya dengan Nisnus.

"Gak lucu ya, lagian lu kenapa sih megang-megang tangan gua." Sengut Nisnus dengan wajah datarnya.

"Hilih bilang aja lo nyaman kan sok sokan jual mahal," jawab Al dengan seenaknya dan bersamaan dengan pesanan mereka datang.


Saat tengah menikmati makanan, Nisnuspun diam-diam mencuri pandangan kepada Al saat makan. Tampan, satu kata yang terucap dari dalam hati Nisnus, apalagi saat makan dan bercucuran keringat seperri ini, lebih menampilkan kesan sexy.

Merasa ditatap Al pun menoleh kedepan yang langsung berhadapan dengan Nisnus.


"Mau Bakso?" tanya Al dalam mode peka sekarang ini, tapi dibalas gelengan oleh Nisnus karena dia sedang malas makan memikirkan tugas matematika
selepas istirahat nanti. Tugas tuh dikerjain bukan dipikirin, kayak doi aja.

"Ngapa lagi? kok cemberut?" ucap Al dengan menarik hidung mancung Nisnus dan mendapat pelototan dari empunya.

"Jorok anjir mana tangan lu bau sambel."  Kesal Nisnus sambil mengambil Tissue untuk mengelap hidungnya.


"Tugas Matematika gua belum selesai, gua pinjem punya lu ya Al? Yayaya?" pinta Nisnus rayuan mautnya.

"Terserah, jangan bilang nyontek gw bilang aja dari bimbel gitu. Bisa ngamuk 7 hari 7 malam ntar Bu Sri nanti," jawab Al dengan nada tegas.


"Siap komandan, Btw bimbel di tempat lu asik Gak?" tanya Nisnus yang penasaran. Masalahnya dia dikejar-kejar ibunya agar mengikuti bimbel untuk tambahan belajarnya agar lebih efisien.


"Asik-asik sih anaknya, ada gamenya gitu. Mau gabung?" tanya Al lalu beranjak dari tempat duduknya dan memberikan kode kepada Nisnus untuk membayar dulu makanannya yang dia pesan tadi.


Setelah Membayar makanannya, mereka berdua memutuskan untuk kembali ke kelas karena kantin sudah mulai ramai mungkin karena bel istirahat kedua sudah berbunyi.


Saat melewati sisi lapangan basket, banyak sekali berbagai tatapan dari siswa-siswa yang melihat Al dan Nisnus jalan beriringan seperti sekarang ini.

"Al fans lo tuh ngeliatnya kayak mak lampir toilet sebelah." Bisik Nisnus tepat di telinga Al yang berhasil membuat beberapa siswi SMANBHAK teriak histeris.

Al yang mendengar bisikan Nisnus hanya cuek saja dengan keadaan sekitar. Menurutnya, selagi membuatnya nyaman dan tidak merugikan siapapun maka Al tidak akan peduli.

To Be Continued🧚‍♀️




-Author Note-

Gimana sama part ini?

*Al mulai aktif ya bund tarik ulurnya😭😭

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

*Al mulai aktif ya bund tarik ulurnya😭😭

Pernah friendzone?

atau

Firendshit?

#SalamCihuy✨

BIMTA [COMPLETED✓]Where stories live. Discover now