25 | Crying Over Him

260 28 17
                                    

Halo, kalian apa kabar? Maaf banget ya baru bisa up sekarang. Kemarin sempet sakit jadi gapunya ide hehehe.

Ngomong-ngomong, ini lirik terakhir dari lagunya Billie. So, selamat menikmati part-part terakhir!! Dikit lagi.

Happy Reading!!

No fair. You really know how to make me cry. When you gimme those ocean eyes.

Billie Eilish - Ocean Eyes

San Francisco, California, USA

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

San Francisco, California, USA.

Napas Georgia berembus kasar. Senyum yang kini terlukis dibibirnya adalah senyum paksaan. Meskipun begitu, ia beruntung karena memiliki dua teman yang cukup sabar menghadapinya ketika sedang patah hati.

Georgia sudah tidak lagi menangis, lebih tepatnya tak mampu. Ia terlalu lelah, baik fisik maupun hati. Seluruh air matanya sudah Georgia tumpahkan semalam. Sekarang hanya tersisa matanya yang sedikit membengkak.

Sebuah restoran Jepang ternama menjadi tempat yang Georgia pilih untuk menghabiskan sisa harinya bersama Nathan. Ia tidak datang sendiri, Summer ikut menemani. Semua hal soal Adam dan perasaannya sudah Georgia ceritakan sedetail mungkin. Baik Nathan maupun Summer tidak terlalu banyak berkomentar. Mereka lebih sering mengucapkan kata-kata menenangkan atau memberinya semangat agar tidak semakin terpuruk.

"Ayolah, ke mana Georgiaku yang selalu ceria? Laki-laki di dunia ini tidak hanya Adam. Jangan sampai hal semacam ini mengurangi semangat hidupumu," ujar Summer.

"Aku tidak punya saran selain membiarkan Adam tahu apa yang sedang kau rasakan. Mungkin bebanmu bisa berkurang," usul Nathan.

"Ide bagus." Summer menyetujui. "Tidak salah jika harus mengakui perasaanmu disaat dia sedang punya kekasih. Lagi pula Adam juga melakukan hal yang sama. Bukan begitu, Nathan?"

"Summer." Nathan mendesis, memberi peringatan. "It's not the right time."

"Aku bercanda."

Geogia mengangkat bahu. Ia sedikit ragu dengan saran Nathan. Sekalipun dilakukan, maka Georgia tidak akan mengakuinya sekarang. Tidak saat hatinya masih butuh waktu untuk pulih.

"Boleh aku tahu siapa laki-laki yang datang bersama Hamish tadi? Aku belum pernah melihatnya."

Summer baru akan kembali menyuapkan potongan sushi ke dalam mulutnya. Sayang itu harus terhenti karena Nathan melontarkan kalimat pertanyaan. Hamish memang sempat kemari tadi, mengambil uang tunai dari Summer untuk membeli perlengkapan Natal. Pada awalnya Nathan sudah menawari Hamish untuk bergabung, akan tetapi dia menolak karena harus kembali mendekorasi beberapa ruangan di kantor Ethernal Edge.

"Jaden. Jika kau menonton acara Amazon Chaser secara penuh, seharusnya tidak asing dengan wajah Jaden," cibir Summer lalu kembali melanjutkan makan.

Ocean Eyes (COMPLETED)Where stories live. Discover now