[Romance, Adventure] [unedited version]
[Inspired from a song by Billie Eilish]
"Dance with the waves, move with the sea. Let the rhythm of the water set your soul free."
GEORGIA MADELINE SMITH-gadis ceria yang gemar bertualang. Gunung, hutan, dan a...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
San Francisco, California, United States.
"Adam, bagaimana ini?"
Adam menjauhkan ponselnya dari telinga saat mendengar teriakan putus asa Georgia. "Datanglah ke tempatku," jawabnya memberikan saran.
"Bagaimana jika aku pura-pura sakit saja?"
"Aku sudah merekam percakapan ini."
"Berengsek!" umpat Georgia. "Aku ingin kolam renang yang tertutup."
"Oke. Aku akan kirim alamatnya."
Jari telunjuk Adam mengetuk-ngetuk bangku tribune, sehingga menimbulkan irama yang beraturan. Mata birunya menatap tajam pada kolam renang, di mana terdapat tiga orang yang sedang berlatih. Sesuai ucapan Adam di kala itu, jika tujuan berikutnya dari program Amazon Chaser adalah laut, maka ia akan memerintah Georgia untuk kembali belajar berenang. Hari ini, di tengah masa rehat tim Chaser, mereka berdua sepakat untuk mengunjungi salah satu kolam renang indoor yang lokasinya tak jauh dari apartemen Adam.
Poipu, Hawaii, menjadi pemenang dalam pilihan destinasi untuk tim Chaser. Setelah kembali dari Yosemite, pengurus inti program Amazon Chaser memberikan waktu jeda sebanyak empat hari bagi tim, sebelum mereka berangkat ke Hawaii. Untuk perjalanan kali ini dilakukan sedikit santai. Mereka tidak akan tidur di tenda seperti sebelumnya, melainkan di sebuah penginapan yang berada di sekitar pantai.
Hal itu tentu saja menjadi kabar gembira. Tak ada lagi yang namanya kegelapan, menu makan yang sederhana, jarangnya sumber listrik, serta sleeping bag dengan ruang yang terbatas. Perjalanan kali ini sepertinya tak akan jauh berbeda dengan acara berlibur.
"Kau sudah lama menunggu?"
Adam menggeleng sebagai jawaban atas pertanyaan Georgia yang baru saja tiba. "Kau ketakutan," tuduhnya.
"Tidak," bantah Georgia.
"Suaramu sedikit bergetar."
"Ya, itu benar. Aku takut," aku Georgia yang kemudian dilanjut dengan pidato singkat.
Adam memutar bola mata, mendengar rentetan alasan Georgia soal takut untuk berenang. Seluruh ucapannya sama persis seperti sebelumnya. Dibandingkan mendengarkan ulang, Adam lebih memilih untuk melepas jaket serta kaus tipisnya, menyisakan celana sebatas lutut.
"Diam. Aku ingin ke toilet. Saat aku kembali nanti, aku ingin kau sudah masuk ke sana," titah Adam sembari menunjuk kolam renang.
"Diam! Aku ingin ke toilet. Saat aku kembali nanti, aku ingin kau sudah masuk ke sana," titah Adam sembari menunjuk kolam renang.
