11

4.2K 386 60
                                    

Naruto©Masashi Kishimoto...
.
.
.
Selamat Membaca...
.
.
.

Musim semi kali ini nyatanya sangat berarti untuk Naruto. Karena di musim semi ini ia akan mempersunting kekasih hatinya. Hyuga Hinata. Yang akan menjadi Uzumaki Hinata. Senangnya ada Uzumaki lain yang menemani harinya setiap hari. Dan ia pastikan akan ada banyak Uzumaki junior nantinya. Hinata adalah rekan yang paling pas untuk itu.

Hari ini semua warga Konoha berkumpul diperhelatan akbar dari sejoli yang mengikat cinta mereka. Setelah beberapa masalah sebelum menuju titik ini tak pelak membuat Naruto dan Hinata diserang yang namanya Syndrom Pra Marriage.

Masalah misi rahasia yang diberikan Hokage keenam pada setiap Shinobi Konoha yang ingin menghadiri pesta pernikahan Naruto dan Hinata. Juga masalah intern Naruto sendiri yang akhirnya berani meminta Sensei-nya yaitu Iruka Sensei untuk menjadi pengganti Ayahnya dipernikahannya.

Lihatlah langit diatas sana. Bersinar cerah, memberi kehangatan bagi setiap mahluk yang bernafas. Selalu adil dalam membagi cahaya kehangatan bagi setiap mahluk. Para tamu sudah mulai berdatangan pada tempat yang sudah ditentukan. Disebuah halaman luas milik klan Hyuga. Taman yang dipenuhi bunga Sakura yang sedang bermekaran.

Diluar sana terlihat dan terdengar sangat ramai. Gelak tawa, perdebatan kecil, keromantisan dan lain sebagainya.

Naruto dan Hinata sudah mengucapkan janji suci mereka di kuil tadi pagi. Sekarang adalah waktunya mereka menyambut tamu undangan.

Kedua insan ini berdiri dibalik ruangan kaca yang besar. Sang pria menatap penuh pahatan wajah Ayahnya. Entah apa yang ada didalam pikiran pemuda pirang yang sudah sah menjadi suami dari seorang Hyuga Hinata.

Safirnya seperti mengatakan sesuatu pada mata dipahatan wajah sang Ayah. Tak bisa dipungkiri juga jika, senyum nan bahagia itu tercetak amat jelas dibibir serta wajah pria.

Berbeda dengan gadis disamping pria itu, wajahnya cantik dengan berbalut make up tipis dan kimono berwarna putih serta rambut yang dibentuk sedemikian indah, jangan lupakan sebuah bunga cantik yang bertengger dikepala sang gadis. Sangat indah, menambah kesan cantik serta anggun bagi parasnya yang memang sudah sangat ayu.

"Neji nii-san, aku akan menikah." Itulah yang diucapkan sang gadis didalam hatinya. Menyapa sang kakak sepupu yang sangat ia sayangi. Yang bertaruh nyawa untuk melindungi pujaan hatinya.

Hinata menatap prianya, bolehkan? Jika Hinata mengatakan pria disampingnya ini sebagai prianya?

Wajah tampan itu bertambah tampan saja, hidung bangir itu terlihat semakin mancung saat dipandang dari samping seperti ini.

"Nee-sama." Hinata dikuti Naruto menengok kearah belakang, disana Ayahnya dan adik perempuannya berdiri bersama. Tatapan Hiashi yang tegas, kali ini bisa Hinata rasakan lembutnya dan sendu.

Hanabi, adiknya itu juga sangat senang. Merangkul tangan sang Ayah saat melihat Naruto dan Hinata berdiri tak jauh dihadapannya. Wajah sang adik terlihat sedikit merona dan itu manis sekali.

"Nee-sama, cantik sekali." Puji Hanabi dengan wajah yang berbinar. Melihat sang kakak dengan balutan kimono putih yang cantik. Wajah seputih susu itu merona, timbul rona merah dipipinya yang tembam.

"Benarkan, Ayah?" Hinata mentap lurus pada mata bulan milik sang Ayah yang masih saja memandangi dirinya. Hingga senyum merekah dibibir Hinata saat kepala sang Ayah mengangguk.

Telapak tangannya menyentuh telapak tangan Naruto. Dengan sigap, Naruto menggenggam telapak tangan Hinata. Saling berpandangan untuk sejenak.

"Yosh..." Ujar Naruto yang diangguki oleh Hinata.

Our Love.On viuen les histories. Descobreix ara