LOVE STORY 2 [TAMAT]

🌻15🌻

Salsa termenung memperhatikan Elang yang masih asik bermain game sendirian di ruang tamu. 

Sudah satu hari ini Salsa menyembunyikan sesuatu dari Elang dan itu bikin Salsa gak tenang hati.

"Lang" 

Elang menoleh "Ada apa cantik?" tanya Elang yang masih asik main game.

"Bryan" 

"Ada apa sama si Bule?" tanya Elang.

"Dia meninggal"

Elang terdiam.

"Kemarin sore" cicit Salsa.

Sebenarnya Salsa udah tau kabar kematian Bryan dari kemarin sore tapi Salsa gak berani kasih tau Elang karena Salsa yakin Elang bakalan khawatir sama Amanda dan itu bikin Salsa sedikit cemburu tak beralasan.

"Kenapa gak kasih tau?" tanya Elang datar.

Salsa tertunduk lesu, dirinya mencari alasan lain agar Elang tidak marah padanya.

"Gue baru tau tadi pagi" bohong Salsa 

"Terus kenapa baru kasih tau sekarang?"

"Gue…"

Elang membanting stick Ps milik nya.

"Lang, gue bisa jelasin" cicit Salsa.

"Jelasin" jawab Elang.

"Gue gak mau lo khawatir" 

"Basi, kalau itu alasan lu kenapa sekarang harus kasih tau gua?!" 

Salsa merasa bersalah "Gue pengen ketemu sama Amanda sekarang kalau lo mau ikut ayo"

Mungkin dengan Salsa mengajak Elang pergi menemui Amanda, Elang bakalan gak marah lagi sama dia.

Salsa tau pasti Elang juga pengen lihat keadaan Amanda dan Alhamdulillah nya dia tau kalau hari ini Amanda masih belum pulang dari sekolah gara-gara dapet hukuman suruh bersihin toilet sekolah. 

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"Ayo Nda pulang, sekarang udah jam lima" ajak Dimas yang sedari tadi sudah membantu Amanda membersihkan toilet sekolah. 

"Woi buruan gua udah kangen sama kasur dirumah nih" teriak Bagas

"Manda, Dimas ayo pulang jangan berduaan lama-lama di dalem nanti ketiga nya setan lho" teriak Syifa usil. 

"Hahaha, tau nih pengen nya berduaan terus" ucap Bagas ikut-ikutan Syifa. 

"Permisi" 

Bagas dan Syifa menoleh mendapati seorang gadis yang mungkin tidak sekolah di SMA Sakura.

"Lo siapa? Kayaknya gue baru liat lo disini deh" kata Syifa dengan mata menyipit mikir.

"Gue mau ketemu Amanda" jawab gadis itu.

Amanda yang merasa namanya disebut pun akhirnya keluar dari toilet bersama Dimas.

"Lo Amanda kan?" tanya gadis itu.

"Iya" jawab Amanda ragu.

"Kenalin gue Salsa"

"Gue Amanda" jawab Amanda.

"Anu, gue kesini cuma mau, ah iya gue cuma mau masuk ke toilet, boleh kan?" tanya Salsa canggung sekaligus bingung mau ngomong apa ke Amanda.

Amanda terlihat kikuk "Ah, itu? Boleh kok"

Syifa memutar mata jengah, dia kira bakalan ngomongin hal penting ternyata nggak.

Bagas bersembunyi takut dibalik tubuh Syifa.