LOVE STORY 2 [TAMAT]

🌻4🌻

"Salsa terlihat tak bersemangat sejak kepergian Elang yang entah kenapa mengusik pikiran nya.

"Tumben sendirian?" tanya Mas Pocong.

Salsa mengabaikan Mas pocong dan segera pulang kerumah.

Sesampainya dirumah Salsa hanya bisa bengong sendirian di kamar memikir kan hal  yang seharusnya dia pikirkan sejak kemarin.

"Gue harus minta maaf" Salsa mau Elang tetap berada disisi nya, Salsa gak mau sendirian lagi.

"Ya, gue harus susul Elang ke rumah sakit"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Setelah mandi dan berganti pakaian Salsa segera pergi ke rumah sakit agar tidak berpapasan dengan Dimas.

"Selamat sore, Tante" Sapa Salsa.

Elang membuang muka, dirinya enggan melihat Salsa.

"Salsa, tumben kamu kesini?" tanya Risa.

"Iya nih Tante, Salsa juga bawain bunga mawar sama buah-buah buat Tante"

"Buat Tante apa buat Elang?" goda Risa 

"Buat Tante dong" 

Risa menerima pemberian Salsa dan dirinya memberitahu Salsa kalau sebentar lagi Dimas akan datang.

"Emang gak pa-pa kalau Dimas tau kamu ada disini?" tanya Risa.

Salsa melirik Elang sekilas lalu menatap Risa.

"Salsa pulang aja deh Tante, lagian Salsa kesini cuma mau lihat keadaan Tante sama Elang"

"Kalau gitu kamu hati-hati ya salsa pulang nya"

"Iya Tante, makasih" jawab Salsa.

Salsa keluar dengan mata yang berkaca-kaca, Salsa kira Elang akan mengikuti dirinya ternyata tidak.

Sebenarnya Elang ingin sekali mengikuti Salsa hanya saja Elang tidak mau berkegantungan sama Salsa.

Elang pikir dirinya harus terbiasa dengan keadaan rumah sakit yang menurut dia tidak memberikan kesan nyaman dan Elang sedang berusaha membiasakan dirinya untuk bertemu dengan hantu-hantu rumah sakit yang bermacam-macam bentuk nya walaupun dia sendiri masih takut.

Gak lama dari itu Dimas beneran dateng membiarkan Risa keluar sebentar untuk mengurus keperluan lain.

"Woi bangun, kerjaan lu molor aja" 

Elang terkekeh "Ye si bego, gua koma bukan tidur" 

Dimas menghela nafas "Dasar tukang tidur"

Elang cuma bisa geleng-geleng kepala melihat kelakuan Dimas yang super absurd.

"Lu ngomong aja sama tembok, gua mau keluar" ucap Elang.

Elang pun keluar dari ruangan karena berniat keliling rumah sakit sebentar.

"Lang" 

Langkah kaki Elang terhenti.

"Gue minta maaf, gue tau kalau gue salah" cicit Salsa yang ternyata masih berada disana.

"Ayo ke mobil" Elang gak mau Salsa dikira orang gila oleh orang-orang yang tak sengaja melewati jalan yang sama dengan mereka.

Salsa mengangguk, dirinya mengikuti Elang dari belakang dan kemudian masuk ke dalam mobil dengan tenang.

Keadaan malah menjadi hening, membuat Salsa mau gak mau membuka pembicaraan duluan.

"Lang, maafin gue"