Leonara - 24 √

96.6K 9.3K 522
                                    

Setelah kepergian Leon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah kepergian Leon. Aurora langsung pergi menuju sebuah tempat Favoritnya. Ia hanya pulang untuk menaruh tasnya dan mengganti bajunya dan tak lupa ia mandi terlebih dahulu. Setelah itu langsung mengganti pakainnya dengan hoodie hitam dan celana hitam. Intinya itu semua tanpa sepengetahuan Leon. Ia keluar dan menuju garasi, di bukanya penutup motor yang dulu sering ia gunakan.

Ia terdiam beberapa saat. Sebelum akhinya mengeluarkan motor sportnya. Motor yang sering ia gunakan saat masih kelas 10 namun ia berhenti menggunakan motor karena suatu alasan. Hari ini, hari dimana Aurora kembali menjadi dirinya yang dulu.

Ia segera mengendarai motornya menuju sebuah danau. Entah apa yang ia lakukan di sana, tetapi jika ia di landa suatu masalah, hanya tempat itulah yang membuatnya tenang. Letaknya sangat jauh dari rumahnya. Butuh waktu setengah jam untuk sampai di sana.

Setelah sampai, Aurora segera turun dan tak lupa melepas helmnya. Ia berjalan menyusuri hutan yang memang di situlah letak danaunya. Di balik sebuah daun-daun.

Ia duduk di tepi danau, dan segera mengedarkan pandangannya. Masih sama, batinnya. Danau yang sangat indah, air jernih tanpa adanya kotoran. Satu tempat yang membuat pikiran Aurora menjadi tenang. Dulu saat ia masih SMP, ia sering kali main di danau ini bersama orang yang sangat berarti di hidupnya. Mengingat itu membuat Aurora mendesah frustasi.

Sebuah deringan telpon langsung membuat Aurora merogoh kantong hoodienya. Ia menghela nafas begitu melihat siapa yang menelponnya, Leon.

Dengan santai ia menaruh ponselnya kembali di hoodienya dan segera berjalan menuju rumah pohon di dekat danau itu. Ia menaiki tangga yang mengarah rumah pohon itu.

Ia terdiam beberapa saat.

"Masih sama juga." gumam Aurora dengan senyuman kecil.

Ia membuka sebuah kardus yang berisi bajunya dan baju temannya. Ia tertawa kecil mengingat kecerobohan Gita saat mereka masih menginjak kelas 10. Bagaimana bisa Gita tercebur di danau itu. Untungnya Vika dan Aurora masih bisa berenang walau tak pandai. Danau itu sangat bersih makanya mereka sering kali main di danau itu.

Setelah itu ia turun dari rumah pohon dan segera berjalan menuju tepi danau. Ia duduk dan menurunkan kedua kakinya sampai menyentuh air, kepalanya mengadah ke atas langit.

Ia merasa enggan untuk beranjak sedikitpun, rasanya nyaman berada ditempat ini, hanya sendiri.

Tanpa sadar Aurora merebahkan dirinya dan mulai tertidur.

***

Di lain tempat. Kini Leon sedang berada di sebuah cafe bersama teman-temannya. Pastinya ada Genta, Rio, Dylan, dan Marcell. Mereka memang sengaja ngumpul di cafe untuk merayakan kedatangan Marcell. Semua anggota Rezgart kini sangatlah lengkap. Bahkan kini cafe terasa seperti milik mereka. Genta dengan guyonannya yang selalu membuat mereka tertawa, Rio yang terus menebar pesona dan menggoda perempuan yang sesekali lewat, Dylan yang hanya memainkan Game bersama Marcell, Marcell tentunya juga bermain game.

LEONARA [Sudah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang