Leonara - 5 √

186K 16.5K 2.2K
                                    

Malam ini Leon dan ketiga sahabatnya sedang berkumpul bersama para anggota Rezgart

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam ini Leon dan ketiga sahabatnya sedang berkumpul bersama para anggota Rezgart. Karena ini malam minggu jadinya Leon memilih berkumpul bersama Rezgart. Sedari tadi, Leon sudah jengah dengan Genta yang tak berhenti bicara. Yang sangat membuatnya jengah sekaligus kesal adalah Genta membicarakan hal yang sangat tidak penting beruntungnya dia sabar dan memilih tak menanggapi ocehan Genta.

"Woi! gue mau beli nasgor di depan ada yang mau nitip gak?" tanya salah satu anggota Rezgart––Kevin.

"Gue titip dong." Genta menyahut seraya mengeluarkan uangnya dari dompet.

"Ta, bayarin gue juga dong." pinta Rio dengan lirih yang langsung mendapat tatapan heran dari Genta.

"Tumben, biasa lo paling banyak uang. Habis ya? Makanya punya cewek jangan banyak! Udah banyak, matre semua lagi!" Rio mendelik kesal karena ucapan Genta.

Genta terkekeh kecil, "Kenapa nggak minta ke emak lo aja?"

"Kemarin baru aja gue minta duit masa iya gue minta lagi yang ada ntar gue di usir kali dari rumah." ucap Rio.

"Biasa lo paling berani kalo ngatain emak lo, giliran uang habis, takut kan lo! Makanya jangan banyak gaya!" sahut Leon, yang membuat para anggota Rezgart tertawa.

"Bangsat lo, Yon!" maki Rio.

"Jadi nggak nih? Belumutan gue nungguin lo pada!" sela Kevin dengan wajah yang ditekuk.

"Nih gue aja yang bayarin!" lerai dylan dengan mengeluarkan uang tiga lembar berwarna merah.

"Siap! Makasih bos!" Kevin tersenyum dan langsung melenggang pergi.

"Orang kaya mah bebas." sindir Rio.

"Iya nggak kayak lo miskin, jelek, hidup lagi." balas Genta dengan santai.

Rio membelakkan matanya, "Wah! Ngajak dugem nih anak!"

"Kelai goblok!"

"Oh iya, sini! Duel kita!" Rio sudah bersiap dengan ancang-ancang ingin meninju Genta.

"Ribut di luar sana! Ganggu aja!" ketus Dylan.

"Astagfirullah, kamu ini bedosa banget." gerutu salah satu anggota Rezgart.

"Goblok!" sahut Rio.

"Kayak otak lo." celoteh Genta ngasal.

"Golok mana golok?"

"Gayamu lur lur!" cibir Leon yang mendengarnya, walau ia fokus pada ponsel tetap saja ia juga mendengari ucapan para teman-temannya.

"Tumben banget si Ardan gak ganggu kita."

"Ya baguslah bego!" balas Rio sengit seraya melempar bantal sofa ke Genta namun dengan cepat Genta menghindar.

"TIDAK KENA!!" Tawa anggota Rezgart langsung pecah seketika.

LEONARA [Sudah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang