KARMA || 30

3.1K 373 86
                                    

Karena book ini aku revisi semuanya. Jadi komen per paragrafnya kosong. Aku minta untuk kalian pembaca baru ramaikan komennya ya. Komen per paragraf yang bikin kamu terkesan🥰

**

"Sayang, aku ngumpul sama teman-teman boleh? Ada Hyunjin sama Jaemin juga,"

"GAK JENI!"

Sudah dari tadi Jeni siap ingin pergi menemui teman-temannya. Bukan untuk bermain tapi untuk menjelaskan semua yang terjadi pada temannya agar tidak ada yang salah paham lagi.

Namun Sunwoo melarangnya, Sunwoo tidak mengizinkan Jeni berkumpul bersama Hyunjin dan Jaemin tanpa dirinya.

Jeni menghela nafas. "Kamu ikut deh," ujar Jeni membuat Sunwoo senyum merekah.

"Kalau gitu boleh," ujar Sunwoo, ia pun meraih kunci mobilnya di meja tamu lalu menggandeng Jeni keluar rumah.

"Setelah itu ke rumah mama Krystal ya," sahut Jeni, Sunwoo mendengus.

"Iya iya," jawabnya sedikit kesal.

Jeni tersenyum, ia merasa impas. Mereka pun pergi ke cafe tempat Jeni sudah janjian dengan teman-temannya.

Sesampai di cafe, semuanya sudah datang. Mengingat Jeni yang lama meminta izin dengan Sunwoo membuatnya datang sedikit terlambat.

Jeni gugup terutama karena Hyunjin menatapnya dengan tajam. Jeni sangat takut melihat tatapan Hyunjin seperti itu bahkan sejak mereka masih pacaran.

"Cuma tinggal satu kursi," ujar Hyunjin.

Sunwoo memberikan satu kursi kosong itu untuk Jeni sedangkan ia mengambil kursi kosong yang ada di meja sebelah untuk dirinya.

Hyunjin tampak tidak senang. Namun ia tetap diam.

"Minum dulu baru jelasin semuanya," ujar Lia memberikan minuman yang sudah mereka pesan untuk Jeni.

Jeni minum sedikit lalu ia letakan minuman itu kembali ke meja. Jeni menghirup nafas panjang.

"Pertama, aku mau minta maaf dulu sama Hyunjin. Diawal aku yang salah, karena itu pas Hyunjin selingkuh aku gak terlalu marah karena aku sadar aku juga punya salah," ujar Jeni.

"Semuanya udah berlalu, sekarang jelaskan bagaimana bisa menikah sama orang itu," ujar Hyunjin sambil nunjuk Sunwoo.

"Lo bisa sopan gak?" Ujar Sunwoo sambil menaikkan lengannya, Jeni menahannya sambil menggeleng.

"Aku dijodohin dan nikah awal tahun. Sunwoo dibelikan rumah sama papanya tapi gak bisa dia gunakan karena ibu tirinya yang mengekang uang papa Sunwoo untuk dia. Dan cara satu-satunya agar ibu titinya gak gitu lagi dengan cara menikah. Awalnya aku cuma mau bantu dia, bahkan kami bikin perjanjian pernikahan selama satu tahun lalu cerai. Sampai rumah itu dibalik namakan,"

"Aku gak salahin Hyunjin, tapi Sunwoo juga salah selalu chat aku nanya dimana pas lagi jalan sama Hyunjin. Hyunjin wajar curiga dan balas selingkuh juga,"

"Kok aku salah? Kan aku suami kamu," sahut Sunwoo, Jeni membungkam mulut Sunwoo dengan tangannya.

"Tapi sebelum Hyunjin selingkuh, aku dan Sunwoo kayak orang asing di satu rumah. Gak pernah bersentuhan, gak dekat sama sekali. Waktu itu di hati aku cuma ada Hyunjin," lanjut Jeni.

Sunwoo di samping Jeni menatapnya dengan sinis, Jeni melihat itu dari ujung matanya lalu menepuk paha Sunwoo pelan isyarat agar ia tenang.

"Sejak Hyunjin selingkuh, Sunwoo deketin aku dan bujuk aku supaya pernikahan kami dilanjutkan gak pakai kontrak lagi. Dan ya gitu, akhirnya gue terima trus gue hamil seperti sekarang," ujar Jeni lagi.

Karma || Kim Sunwoo✔️Where stories live. Discover now