KARMA || 23

3.2K 420 49
                                    

Karena book ini aku revisi semuanya. Jadi komen per paragrafnya kosong. Aku minta untuk kalian pembaca baru ramaikan komennya ya. Komen per paragraf yang bikin kamu terkesan🥰

**

Lia memandang Jeni dengan tatapan tajam. Lia sedari tadi menanyakan hubungan Jeni dan Sunwoo namun Jeni memilih diam dan fokus pada makanan yang ada di depannya. Jeni sendiri bahkan tidak tahu bagaimana hubungannya dengan Sunwoo.

Mereka memang sudah menikah, namun Jeni belum bisa menerima Sunwoo sebagai suaminya.

Nancy memijit pelipisnya mendengar celotehan Lia yang tak kunjung reda. Sedangkan Yeji diam dengan pikirannya sendiri.

"Gak pacaran tapi pergi bareng terus?"

"Gak pacaran tapi dibeliin susu setiap pagi?"

"Gak pacaran tapi kalau jalan bareng dirangkul terus?"

Lia selalu melontantar pertanyaan, walaupun Jeni tidak menjawab. Lia tetap menyebutkan pertanyaannya.

"IYA GUE PACARAN SAMA SUNWOO PUAS LU?" Jeni bosan mendengar celotehan Lia, ia pun mengalah.

"Kalau iya sejak kapan?" Tanya Lia. Pertanyaan Lia tidak ada habisnya.

Jeni menghela nafas, pertanyaan Lia tak ada hentinya. Jeni sendiri bahkan tidak tahu bagaimana hubungannya dengan Sunwoo dan Lia menuntut penjelasan darinya. Apa yang Jeni ingin jelaskan? Karena menurutnya hubungannya dan Sunwoo memang belum jelas.

"Sumpah gue pusing sama lo, Lia. Gue duluan," ujar Yeji lalu Yeji berdiri dari kursinya dan pergi dari kantin meninggalkan teman-temannya.

"Daripada lo kepo sama hubungan Jeni, mending lo tenangin Yeji. Yeji lagi galau," sahut Nancy setelah Yeji pergi meninggalkan mereka.

"Yeji kenapa?" Tanya Lia.

"Jaemin berubah, Yeji gak tau penyebabnya apa," ujar Nancy.

"Yeji tahu karena itu dia diam aja," desis Jeni.

"Tahu apa?" Tanya Lia.

"Jaemin berubah sejak gue putus sama Hyunjin. Dia mau gue jadi pacarnya. Yeji gak tega- lebih tepatnya dia gak rela putusin Jaemin," ujar Jeni.

"Bangsat emang Jaemin. Gue samperin dulu tuh orang! Kalau kayak gini Yeji bisa marah sama lo!" ujar Lia.

"Yeji udah marah sama gue, makanya dia diem aja dari tadi," sahut Jeni.

Lia mengusap wajahnya. "Gue pikir Jaemin pacaran sama Yeji dia udah lupain lo, ternyataa- ANJIM!" Lia terkejut tiba-tiba Haechan mencubit lengannya.

"Sakit Haechan!" Bentak Lia.

"Suara kamu brisik banget dari tadi sayang," ujar Haechan.

"Mana teman kamu si Jaemin sialan itu hah?" Tanya Lia sambil menaikan dagunya kepada Haechan.

"Untung kamu cantik sayang. Kalau gak udah aku buang pada tempatnya. YA YA BERCANDA!" Haechan teriak saat Lia hendak memukulnya dengan sepatu.

"Gue duluan ya," sahut Jeni sambil berdiri dari kursinya.

"Mau kemana Jen?" Tanya Nancy.

"Mau ke kelas." Jeni langsung pergi meninggalkan teman-temannya di meja kantin.

Mood Jeni sedang tidak baik. Mulai dari Jaemin yang mengganggunya, Yeji yang tiba-tiba diam dengannya, dan sekarang Jeni melihat Hyunjin duduk di bangku taman bersama Ryujin. Mereka tertawa bersama sembari Hyunjin merapikan rambut pendek Ryujin yang menutup wajahnya.

Karma || Kim Sunwoo✔️Where stories live. Discover now