KARMA || 14

2.9K 381 88
                                    

Karena book ini aku revisi semuanya. Jadi komen per paragrafnya kosong.

Aku minta untuk kalian pembaca baru ramaikan komennya ya. Makasih❤️

**

Hari ini adalah hari minggu, sudah menjadi kebiasaan untuk Jeni memasak setiap hari minggu pagi. Jeni ingin masak setiap hari tapi ia tidak sempat karena pergi sekolah pagi dan pulangnya ia sudah kelelahan.

Pagi ini Jeni memasak makanan kesukaanya, yaitu ayam kecap. Jeni memasak satu ekor ayam. Jeni memanggil Sunwoo untuk ikut makan bersamanya.

"Sunwoo, aku sedang masak ayam kecap. Kau mau makan?" Teriak Jeni dari dapur.

"Mau dong istriku," teriak Sunwoo dari ruang tengah rumah mereka.

"Berhenti memanggilku istrimu Sunwoo! Ambil makananmu sendiri. Kau menyebalkan," sahut Jeni dengan nada bicara yang terdengar sangat kesal.

Sunwoo tertawa lalu menghampiri Jeni yang lagi sibuk di depan penggorengan. "Ngambekan banget istriku," sahut Sunwoo menggoda Jeni.

"Aku pacar Hyunjin bukan istrimu," desis Jeni.

"Tapi kita sudah terdaftar sebagai pasangan suami istri di catatan negara, aku menang dari Hyunjin," ujar Sunwoo tak mau kalah. Jeni menatap Sunwoo dengan ujung matanya.

"Kau menang di catatan negara tapi kalah di hatiku," sahut Jeni.

Sunwoo menghela nafas panjang. "Terserah kau saja," ujarnya sambil mengambil nasi di dalam rice cooker.

"Aku mau yang potongan paha," ujar Sunwoo sambil mengulurkan piringnya yang sudah berisi nasi ke depan Jeni.

Jeni meletakan ayam kecap potongan paha ke atas piring Sunwoo.

Sunwoo meletakan piringnya di meja dapur saat merasakan ponselnya bergetar di saku celananya. Sunwoo melihat ponselnya terlihat panggilan dari Heejin.

Sunwoo menjawab telfon dari Heejin di depan Jeni.

"Hallo Heejin?"

"..."

"Sekarang?"

"..."

"Baiklah, aku ke sana sekarang."

Pipp

"Jeni, aku tidak jadi makan. Heejin mengajakku bertemu dengannya sekarang. Kau saja makan nasi ini, sayang kebuang," ujar Sunwoo. Sunwoo pun pergi ke kamarnya sebelum Jeni membalas ucapannya.

Jeni memandang nasi yang Sunwoo ambil dengan tatapan sendu. "Sedih banget, udah capek masak masa aku sendiri yang menghabiskan satu ekor ayam ini?" gumam Jeni.

Setelah selesai masak, Jeni memindahkan ayam kecapnya ke sebuah kotak lalu meletakannya di dalam lemari. Jeni membawa nasi yang Sunwoo ambil tadi ke ruang tengah.

"Hari ini kau mau pergi kemana?" Tanya Sunwoo sambil memasang jaketnya.

"Aku ada janji dengan Hyunjin, belum tahu mau pergi kemana," sahut Jeni

"Bawa saja kunci rumah kalau pergi, aku sudah meminta kunci cadangannya pada papa. Tidak perlu meninggalkannya di bawah alas kaki," ujar Sunwoo.

Jeni memberi isyarat tangan 'oke' tanpa menoleh ke Sunwoo. Ia fokus nonton tv sambil makan.

"Aku pergi," sahut Sunwoo. Jeni hanya berdehem bahkan tidak menoleh saat Sunwoo pamit dengannya.

Setelah beberapa menit Sunwoo pergi, ponsel Jeni bergetar. Jeni melirik ponselnya yang berada di atas meja, tertera nama Hyunjin di sana. Jeni tersenyum lalu mengangkat telfon dari Hyunjin.

Karma || Kim Sunwoo✔️Where stories live. Discover now