KARMA || 08

3.9K 493 81
                                    

Karena book ini aku revisi semuanya. Jadi komen per paragrafnya kosong.

Aku minta untuk kalian pembaca baru ramaikan komennya ya. Makasih❤️

**

2 minggu berlalu,sekarang mereka sudah menginjak bangku kelas 12. Tak sampai satu tahun lagi mereka akan menyelesaikan pendidikan mereka dan berlanjut ke jenjang universitas.

Kelas mereka dirombak namun tidak terlalu banyak berubah, hanya Sanha dan Hyunjoon yang awalnya tidak sekelas sekarang sekelas bertukar dengan Han dan Ben.

Jeni masuk ke kelas bersama Hyunjin dan Yeji. Keningnya masih terbalut perban kecil. Ada yang berbeda dengan Jeni hari ini, Jeni tidak menggunakan kacamata matanya.

"Mana kacamata lo Jen?" Tanya Nancy terkejut melihat penampilan Jeni.

"Gue udah operasi lasik jadi gak perlu pakai kacamata lagi," ujar Jeni sambil tersenyum lebar dengan memegang kedua tali ranselnya

"Yaampun cantik banget gila," ujar Jaemin tidak tahan melihat kecantikan Jeni pagi ini.

"Alay alay eyy." Haechan menggoyang2 kepala Jaemin seperti mainkan bola basket.

"Biasa aja kali, cuma lepas kacamata doang," sahut Jeni sambil berjalan ke bangkunya.

Jeni duduk di bangkunya, sekarang Jeni sebangku dengan Lia. Saat pelajaran ekonomi, Lia bosan lalu menghadap ke sebelah kanan. Terlihat Sunwoo yang juga menghadap ke arahnya sekarang.

Lia mengerutkan dahinya melihat Sunwoo terus menatapnya. Lia menggeser tubuhnya, namun mata Sunwoo tidak bergerak. Lia melirik Jeni disebelahnya lalu melihat Sunwoo lagi. Lia menunjuk Jeni sambil menatap Sunwoo seakan bertanya apa Jeni yang Sunwoo tatap. Sunwoo mengangguk sebagai jawabannya.

"Jen, Sunwoo ngeliatin lo," bisik Lia

Jeni melirik Sunwoo sekilas, lalu kembali menghadap ke depan. "Biarin aja," sahut Jeni.

"Udah gak bucin lagi?"

"Gak lah, gue dapat 10 jahitan di kepala karena orang itu. Gila aja gue masih suka," sahut Jeni.

"Telat banget sadarnya," desis Lia. Jeni hanya menggidikan bahu.

Lia kembali melirik Sunwoo. Sunwoo masih saja menghadap padanya, tepatnya Sunwoo masih memandang Jeni.

"Sunwoo aneh dah, biasanya lo deketin dia gak pernah melirik lo sedikitpun. Kenapa sekarang dia natap lo panjang banget? Gue ikutan rishi," sahut Lia.

Jeni menghadap ke arah Sunwoo. Sunwoo tetap tidak merubah posisinya malah semakin menatap Jeni. Jeni membuat tulisan besar di bukunya lalu mengangkat buku itu. "MENGHADAP KE DELAN DEPAN GOBLOK, LIA RISIH SAMA LO,"

"Kok gue?!" Bisik Lia dengan wajah kesal membaca tulisan yang Jeni tulis.

"Kan lo yang risih bukan gue. Udahlah lo ganggu konsentrasi gue aja," sahut Jeni.

"Sunwoo masih ngeliatin lo," bisik Lia

Jeni menoleh lalu menatap Sunwoo. Jeni menolehkan kepalanya ke depan sejenak, menyuruh Sunwoo agar menghadap ke depan. Sunwoo menangguk lalu menghadap ke depan.

**

Saat jam istirahat, semuanya ke kantin kecuali Jeni. Jeni merasa tidak enak badan jadi ia memutuskan untuk diam di kelas. Tak lama kemudian Jeni merasakan sesuatu keluar dari area kewanitaannya. Ya, Jeni datang bulan.

Perut Jeni langsung sakit banget sampai ia nangis saking sakitnya. Jeni meremat perutnya dengan keras. Ia ingin minta tolong namun hanya ia sendiri berada di kelas sekarang.

Karma || Kim Sunwoo✔️Where stories live. Discover now