Jogging ⛅

7.9K 797 62
                                    

"Eh inget gak pas waktu pertama kita kenal? Kamu sama aku jalan-jalan pake sepeda di suruh sama Papa?" tanya Jeno.

Mereka saat ini sedang jogging di taman kota. Keadaan cukup ramai mungkin di karena kan hari minggu.

"Iyaa inget kok. Aku ninggalin kamu pas beli es krim kan?"

"Jahat tau gak, aku nungguin disitu kek orang bego, kamu malah pulang. Dan dengan santai nya ngirim pesan 'om gue udah di rumah' cih apaan tuh."

Keira tertawa mendengar Jeno yang berkomentar.

"Biarin, habis nya gak mau beliin es krim sih. Tinggal jalan doang tapi mager dasar cowok macam apa itu namanya."

"Yeee enak aja. Kan kamu yang minta ya harus beli sendiri lah. Kan bukan aku yang minta. Manja banget."

"Aku tuh mau balas dendam sama kamu waktu itu, kamu sih malu-maluin bersorak disitu malah pake embel-embel sayang lagi. Hihhh jyjyq queee."

"Helehh bilang aja sekarang gak jijik lagi kan aku manggil kamu sayang?" tanya Jeno.

"Ya nggak lah!"

Keira keceplosan. Dia baru menyadari apa yang di katakannya itu dan menutup mulutnya.

"Tuh kan."

"Maksud aku tuh-"

"Sssttt!!! Udah gak usah ngeles lagi, kalo sama aku gak bisa bohong."

Keira menatap Jeno tajam. Sambil memanyunkan bibirnya.

"Lucu banget sih." ucap Jeno yang mengacak rambut Keira.

"Jangan di acak, Jeno."

"Udah ayok lanjut lari, pulang nanti aku beliin es krim vanilla." ucap Jeno.

"Loh stok di kulkas kan kamu beli banyak banget. Ngapain beli lagi?"

"Ya kan itu di rumah. Gak mungkin kita jemput ke rumah."

"Iya sih, eh tapi beneran ya? Gak bohong kan? Awas aja bohong dan malah nanti lari ke rumah ninggalin aku."

"Ya nggak lah, sayang. Udah ayok." Jeno berlari duluan meninggalkan Keira.

"Tungguin woi Jeno!!"

✿.。.:* ☆:**:. ℍ𝐨Ⓣ ČEØ .:**:.☆*.:。.✿

"Daddy sama Mmommy kamu mau kesini."

"Serius?"

"Iya, ntar lagi nyampe."

Jeno dan Keira sedang menonton televisi di ruang tengah.

"Aku mau ke belakang dulu ya."

"Mau ngapain?" tanya Jeno.

"Itu bantuin mama berkebun, kasihan mama sendirian. Sekalian temenin ngobrol ama mama."

"Ya udah iya, eh ntar lagi siap-siap ya. Pulang Bang Mahen dari kantor polisi sama kantor nya Sera, nanti dia ngasih kabar kalo kita ngumpul. Paling jam 1 siang nanti."

"Oke. Aku ke belakang dulu."

"Iya. Nanti kalo udah dateng mertua aku, ntar di kabarin." ucap Jeno.

"Hah?! Apa? Apa tadi kamu bilang?"

"Ya udah sanaaa ihh bantuin Mama."

"Hehhh gila kamu ya, mertua apaan sih."

Keira pergi ke kebun belakang rumah Jeno. Sesampainya disana, Ela sedang menanamkan bunga ke dalam pot.

HOT CEO [END] Where stories live. Discover now