HOT CEO [END]

Clarification 🗣️

"Va, berkas yang saya mau kasih ke Regas dimana?"

Jeno, pria itu sedang berada di kantor nya. Dia keluar dari ruangan nya dan pergi ke ruangan Reva, sekretaris nya.

"Oh sama saya Pak Jeno. Ini, Pak."

Reva memberikan map berwarna merah ke Jeno.

"Ini udah kamu revisi ulang kan, Va? Udah di stempel juga kan?"

"Udah, Pak. Kemaren saya udah buat juga salinan kedua dari berkasnya."

"Oke yaudah. Saya mau pulang duluan, kamu kalau udah siap langsung pulang." ucap Jeno yang berada di ambang pintu.

"Baik Pak Jeno, sedikit lagi bakal siap kok."

"Oke, saya pulang duluan."

"Iya Pak, hati-hati di jalan."

Jeno hanya mengangguk.

✿.｡.:* ☆:**:. ℍ𝐨Ⓣ ČＥØ .:**:.☆*.:｡.✿

"Loh Jeno?"

Keira yang mendengar itu sedikit membatu.

"Ra, kalo yang ini cara nyusun katanya gimana?"

"Jeno? Rasanya gue pernah denger nama itu deh? Tapi...dimana?" batin Keira.

Aji yang melihat Keira melamun langsung menoyor kepala belakang Keira.

"Eh Keira!"

Keira langsung tersadar.

"Aji kaget!"

"Lo kenapa melamun? Kemasukan setan baru tau rasa."

"Ih omongan doa loh."

"Ya makanya jangan melamun."

"Masuk aja dulu Jen, flashdisk nya ada di kamar gue. Gue ambil dulu." ucap Regas.

Keira menggelengkan kepalanya.

"Ah gak mungkin deh." ucap Keira pelan.

"Apa nya yang gak mungkin?"

"Oh nggak kok, Ji."

Suara langkah dua orang terdengar mendekat.

"Gue kok liat ada motor Aji di luar?"

Itu suara Jeno.

"Iya, tuh anaknya. Dia bawa temennya juga, katanya pengen belajar Bahasa Mandarin sama gue."

"Oh."

"Duduk dulu gih sana."

Jeno berjalan mendekat ke sofa.

"Loh Bang Jeno? Kirain gue siapa tadi?"

"Iya, Ji. Mampir bentar mau ngasih berkas kantor ke Regas." ucap Jeno.

Refleks Keira pun menoleh ke belakang. Alangkah kagetnya dia melihat pria yang ada di belakang nya itu.