Mess Up 🎇

7.8K 855 63
                                    

"Dah sampe nih."

Mereka pun tiba di salah satu restoran.

"Kok sepi, Ji?"

"Ya iyalah tempatnya gue sewa." ucap Aji.

"Ngapain lo sewa? Kan kita cuman makan doang." ucap Keira.

"Gak cuman makan doang."

"Trus?"

"Udah diem aja. Lo cuman menikmati ini doang habis itu nanti lo tinggal gue kasih pertanyaan dan jawab." jawab Aji.

"Iya deh iya kek quiz aja."

"Tuh duduk disitu."

"Mereka pun duduk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mereka pun duduk."

Tak lama kemudian, tiba lah dua orang pelayanan restoran yang menghidangkan makanan.

"Lah langsung gitu? Pesen aja belum." kata Keira.

"Gue udah nyiapin semuanya."

"Hah dasar."

"Ayo di makan, Ra."

Mereka pun makan dengan di iringi alunan permainan piano.

"Gimana selama gue di pergi? Sepi ya hmm?" tanya Aji.

"Gak kok. Biasa aja. Zidan kali ya kesepian. Kasihan gue liat dia, di ajak main sama temen gue malah kagak mau."

"Zidan mah gak suka main sama ciwi-ciwi." ucap Aji

"Nenek lo gimana, Ji?"

"Udah ada perkembangan kok walaupun dikit."

"Gak papa, Ji. Berdoa aja."

"Iya, Ra."

"4 tahun ya di tinggal..." lirih Keira yang sedih.

Aji tau kemana arah tujuan Keira, pria itu  tersenyum dan mengelus puncak kepala Keira.

"Gue pasti balik kok. Mau kan nungguin?" tanya Aji.

Keira menundukkan kepalanya dan tidak menjawab pertanyaan Aji.

"Ra, kenapa?" tanya Aji.

"Oh gak papa."

"4 tahun gue tau itu bukan waktu yang sebentar. Gue janji bakal balik kesini, gue janji bakal bawa nilai yang bagus, gelar yang bagus. Kalau bisa si ngelamar lo ya kalo ga keduluan Bang Jeno si hahaha"

"Apasii. Oke! Gue tunggu lo." ucap Keira.

Selesai mereka makan, Aji pun memperhatikan Keira.

"Lo cantik banget pake dress gini, gue suka, anggun banget."

"Lo juga." balas Keira.

"Apa? Gue cantik juga?"

"Bukan. Ih itu aja kagak tau."

HOT CEO [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang