Come To The Office 🏢

8.5K 892 28
                                    

Gadis itu berdiri di depan gedung yang ntah berapa tingkat itu. Bertuliskan Arthawilaga Company.

"Liat aja lo. Enak aja main bajak hp orang, itu kan gak sopan namanya. Privasi orang di liat. Malah di dalam sono banyak foto aib jelek gue lagi."

Keira memasuki gedung itu.

"Eh Adek. Adek mau ngapain?"

Tiba-tiba ada seorang satpam yang menahan dirinya untuk masuk.

"Ya saya mau masuk lah, Pak."

"Udah ada janji sebelumnya? Ketemu sama siapa? Ada orang tuanya disini?"

"Banyak tanya ya." batin Keira.

"Saya mau ketemu Jenovan Janudra. Dirut perusahaan ini kan? Anak Om Darrel sama Tante Ela. Punya saudara kandung namanya Mahen Janudra Arthawilaga."

"Lah kok kamu tau?"

"Ya saya tau lah Pak, saya pernah tinggal di rumahnya. Saya anak temen Om Darrel. Saya anaknya Jagatra Dierja dan Reney Dierja."

"Pak Jagat? Yang megang perusahaan Dierja Corporation?"

"Nah itu tau, iya saya anaknya. Keira."

"Waduh waduh maaf. Ya udah silahkan masuk. Maaf sudah bertanya dan berprasangka buruk." ucap satpam itu.

"Iya gak papa, Pak. Makasih."

Keira pun masuk ke kantor Jeno dengan keadaan masih memakai seragam sekolah dan masih menyandang tas.

Keira pun masuk ke dalam lift. Sebelumnya dia bertanya pada Naresh di lantai berapa ruangan Jeno dan Naresh memberi tau bahwa ruangan Jeno berada di lantai 6.

Sesampainya di lantai 6, Keira bertanya kepada salah satu karyawan dan ternyata itu adalah Reva, sekretaris pribadi Jeno.

"Kak, permisi saya mau nanya. Ruangan Jenovan dimana?"

"Maaf Anda dengan siapanya?"

"Maaf Anda dengan siapanya?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Saya anak Pak Jagat."

"Bapak Jagatra Dierja? Udah ada janji sebelumnya?"

"Belum, tapi ini penting Kak."

"Bapak Jeno di dalam ada urusan juga dengan client itu juga sangat penting." ucap Reva.

"Sera ya? Dari XC Technology Company kan? Hah..nyusahin banget tuh cewe."

"Kok kamu tau?"

"Ya tau lah kak. Orang dia yang angkat telfon Jeno tadi. Ganjen juga." ucap Keira.

"Hmm mending kita duduk dulu ayok. Tuh duduk di ruang tunggu ya."

Reva membawa Keira ke sofa bewarna coklat.

"Mau minum?" tawar Reva.

"Gak, makasih."

HOT CEO [END] Where stories live. Discover now