𝟐𝟑 | 𝐬𝐮𝐫𝐚𝐭

131 31 13
                                    

tap ☆ juseyo-!

.
.
.

"AKU KANGEN!" teriak yoongi refleks melihat wendy ada di hadapannya.

wendy hanya tersenyum lebar melihat respon yoongi padanya. wendy juga kangen banget.

"kamu kemana aja sih, sayang?" tanya yoongi dengan muka cemberut.

"aku tiap hari dateng, kok. cuman ibu kamu udah jenguk duluan, jadi ya.." jujur wendy sedih karena sudah berapa lama tidak bertemu dengan kekasihnya itu.

"aku sedih banget, jadi ingin cepet bebas dari sini. pengen ketemu kamu setiap hari." gombal yoongi. bukan hanya gombalan, itu memang keinginan yoongi.

bukannya wendy juga tak ingin, hanya saja.. wendy tau, butuh waktu lama untuk keinginannya terkabul.

"ohiya, kenapa ibu kamu hari ga dateng?" tanya wendy bingung sekaligus senang.

"sayang, jangan bahas ibu bisa ga?" pinta yoongi yang kesal karena sikap ibu akhir-akhir ini.

"yaudah, iya. maap, sayang."

mereka menghabiskan waktu dengan berbincang sambil melepas rindu. yaa meskipun pasti akan rindu lagi.

tak terasa, waktu menjenguk pun berakhir.

"sayang, besok dateng lagi, kan?" tanya yoongi yang sudah rindu lagi.

"pasti, sayang. kalau ibu.." jawab wendy ragu.

yoongi mengerti, tapi yoongi bisa apa? dirinya juga tak ingin dijenguk oleh ibunya. toh ibunya hanya membahas tentang yoongi agar berpisah dengan wendy.

esoknya, ibu kembali menjenguk yoongi seperti biasa.

yoongi bersenandung riang mendengar bahwa wendy menjenguknya.

ternyata..

yoongi lupa, bahwa ibunya selalu beralasan bahwa wendy yang menjenguknya.

"ibu?" ucap yoongi kesal dengan seorang wanita paruh baya di hadapannya itu.

"maaf, kemarin ibu tidak menjenguk, nak." ibu meminta maaf karena dirinya sibuk mengurus supermarket yang kewalahan.

"aku malah mau bilang makasih sama ibu." jujur yoongi ketus.

"buat apa?"

"karna kemarin aku bisa ketemu wendy."

ibu yang mendengar itu menjadi emosi kembali. ia kira, wendy dan yoongi sudah saling menjauh. ternyata tidak.

"nak, ibu sudah bilang. ibu dan ayah tidak merestui kalian." ucap ibu membuat yoongi marah.

"kalau begitu, ibu tak usah datang lagi!" ketus yoongi.

"ga bisa! nanti wendy yang akan datang." tolak ibu. tujuan kedatangan ibu kesini bahkan agar yoongi dan wendy tidak saling bertemu dan akhirnya saling melupakan.

"ibu!" teriak yoongi frustasi.

"ibu gabisa restuin kalian. wendy itu penyebab semua ini terjadi." ucap ibu membuat yoongi benar-benar marah.

"kalau begitu, ibu penyebab kematianku." ucap yoongi tanpa ekspresi.

"apa maksud kamu, nak?" tanya ibu bingung.

bukannya menjawab, yoongi langsung meninggal ibu dan masuk ke dalam sel tahanan nya lagi.

ibu terus saja menjenguk dengan alasan seperti biasa agar yoongi menerima jengukan dari ibunya itu.

𝐬𝐰𝐞𝐞𝐭 ; 𝐦𝐲𝐠! ✔Où les histoires vivent. Découvrez maintenant