𝟏𝟏 | 𝐩𝐞𝐥𝐚𝐫𝐢𝐚𝐧

150 43 16
                                    

tap ☆ juseyo-!

.
.
.

akhir-akhir ini, rose jadi sering bersama chanyeol dibanding dengan wendy. setelah chanyeol dan rose datang ke kampus, biasanya rose dan wendy akan bersama menuju kelas, tapi sekarang, rose bersama dengan chanyeol. wendy jadi sering sendirian.

seperti hari ini.

"bucin terus." komentar wendy yang melihat rose sedang mengobrol dengan chanyeol di pintu kelas.

rose masuk ke kelas dengan wajah yang semringah. bahagia banget.

"wen, tau gak-"

"tadi chanyeol so sweet banget~" potong wendy langsung meledek rose ala-ala mengikuti kalimat yang sering di ucapkan oleh sahabatnya setelah berpisah dengan chanyeol.

rose tertawa. "seneng banget sumpah! gini ya rasanya punya seseorang yang romantis kaya yoongi." jelas rose tiba-tiba.

"paan woy, yoongi gue beda ya sama tuh cowok!" omel wendy tak terima jika yoongi di samakan dengan chanyeol.

"iya iya itu yoongi lo." ucap rose paham. "maksud gue, chanyeol itu versi yoongi yang ditakdirkan buat gue." jelas rose ngawur.

"jadian aja belum, udah halu jadi takdir aja lo." kritik wendy menyadarkan sahabatnya itu.

"makanya, doain terus sahabat lo ini, ya!" pinta rose memaksa. wendy hanya mengiyakan dan berdoa semoga saja, ya.

saat sedang makan siang, yeri mendatangi wendy dan rose yang sedang bersama.

"hubungan lo sama chanyeol lancar, ros?" tanya yeri yang duduk di hadapan rose.

"kok lo tau gue sama chanyeol? gue kan belum cerita." rose bingung.

"iyalah, kan chanyeol yang minta ke gue buat kenalan sama lo." jelas yeri. rose yang mendengar itu jadi salah tingkah. "tapi awalnya sih minta ke wendy dulu." lanjut yeri.

"maksudnya?" tanya rose bingung.

"iya-"

"maksudnya chanyeol awalnya minta izin ke gue dulu. secara kan lo sahabat gue, makanya chanyeol mastiin dulu. jadi gue izinin deh." jelas wendy ngawur memotong ucapan yeri.

"ohhhh." rose senang, chanyeol sampai bersikap seperti itu.

sekarang jadi yeri yang bingung, karena bukan seperti itu kejadiannya. yeri menatap wendy meminta penjelasan, wendy memberi kode agar yeri tidak menceritakan yang sebenarnya.

rose pasti akan sedih jika dirinya mendengar bahwa chanyeol awalnya ingin berkenalan dengan wendy. oleh karena itu, wendy tak ingin membuat sahabatnya itu sedih.

bukankah jika seseorang ingin berkenalan dengan orang yang dipilihnya, berarti orang itu memiliki maksud tertentu? entah itu karena tertarik, entah karena hanya ingin kenal lebih dekat. siapa yang tau, bukan?

saat selesai kuliah, chanyeol sudah menunggu di depan kelas rose.

"yuk." ajak rose pada chanyeol.

"mau bareng ga, wen?" tanya chanyeol tiba-tiba. wendy tentu terkejut. bagaimana tidak? wendy kan belum pernah berkenalan dengan chanyeol.

"emangnya kita kenal, ya?" pertanyaan itu keluar dengan mudahnya dari mulut wendy tanpa aba-aba.

"loh? lo kan sahabatnya rose, masa gue ga kenal si?" ucap chanyeol santai. wendy yang gugup karena salah bertanya.

"iya, wen. bukannya tadi lo bilang kalau awalnya chan-"

"oh iya ya, hahaha." wendy memotong ucapan rose canggung. khawatir jika rose tau bahwa wendy telah membohonginya. "yaudah, gue duluan, ya." pamit wendy kemudian pergi meninggalkan mereka berdua.

𝐬𝐰𝐞𝐞𝐭 ; 𝐦𝐲𝐠! ✔Where stories live. Discover now