MATE [✔️]

Mate : Possible

Hai, apakah masih inget sama book ini?

Werewolf Kingdom,

Minhyung mengerjapkan matanya, dia sedikit menggeliat tak nyaman saat merasakan tubuhnya terasa berat di bagian samping. Dia menoleh langsung mendapati rambut cokelat yang tidak dia kenali namun saat dia mencium bau itu, dia terdasar.

Bau ini milik Donghyuck, lalu untuk membenarkan terkaannya Minhyung memiringkan badan menyisir poni Donghyuck kebelakang, tak lama dia tersenyum melihat pipi Donghyuck menggembung lucu saat tertidur.

"Selamat pagi Donghyuck, aku merindukamu senang bisa melihatmu disini."

Minhyung terkekeh semakin memeluk Donghyuck kedalam dekapannya, sedangkan Omega manis itu masih tidur pulas belum tergangu oleh hal-hal random yang di lakukan Minhyung padanya.

"Kau sangat manis Donghyuck, aku sangat menyukaimu terlebih baumu."

Minhyung mendekatan diri mengusakan hidungnya pada rambut Donghyuck, menghirup bau Pheronome yang begitu memabukan tapi dia menyadari ada yang aneh. Bau itu bukan  sepenuhnya bau Donghyuck, ada bau lain yang menempel pada sang Omega.

"Bau ini?"

-------------

LilBuna
Present

-MATE-

•°•°•°•

Lee Donghyuck
Lee Minhyung
Jung Jaehyun
Lee Jeno

°•°•°•°

Genre : Romantic, AU, Werewolf
Length : Multi- Chapter
Warning : M

-----------------

"Ungh"

Donghyuck melenguh mulai membuka mata, tapi dia di kejutkan oleh mata besar Minhyung yang tengah menatapnya intes. Merasa gugup Donghyuck berusaha melepaskan diri dari dekapan Minhyung.

Minhyung paham, Omega manis itu berusaha melepaskan diri namun hal yang dia lakukan malah semakin mempererat rengkuhannya membuat sang Omega semakin terjepit dan tak bisa bernafas.

"M-minhyung aku tak bisa bernafas, kau membuatku sesak."

Donghyuck kembali mencoba melepaskan diri, demi apapun juga Minhyung terlalu menghimpitnya ini terasa begitu sesak dan hangat?

"Tapi kau menyukainya kan?"

Tanya Minhyung mengejek, pasalnya Alpha itu malah semakin kurang ajar, membelai poni Donghyuck dan pipi ranum miliknya. Minhyung semakin terbuat terkekeh kala Donghyuck menggeliat tak nyaman di rengkuhannya.

"Tenanglah, nikmati saja."

Donghyuck tak menghiraukan lebih memilih acuh, dia semakin bergerak brutal masih berusaha melepaskan diri namun perlakuan Minhyung selanjutnya membuat Donghyuck terdiam dan tenang.

"Kau menyukainya?" Minhyung menelusupkan tangan kedalam baju Donghyuck dia mengelus perut rata yang terasa begitu hangat dan lembut di tanganya. "Terimakasih."

Donghyuck mendongak menatap mata sapir ungu milik Sang Alpha, dia tidak mengerti kenapa Minhyung berterima kasih padanya.

"Untuk?"