Mate : Meet

11.3K 1.7K 87
                                    

Donghyuck kecil menatap dua orang dengan wajah yang hampir mirip. Dia menunduk, tidak bisa di pungkiri jika tatapan kedua orang disana sangat menakutkan.

"Jadi siapa namamu?" Jaehyun menatap siluet mata berwarna violet milik Donghyuck, sedangkan yang di tatap hanya meremat selimutnya.

"Katakan aku tidak akan menyakitimu, jangan takut padaku, aku sudah menyelamatkan hidupmu."

Donghyuck mendongak melepaskan cengkramannya pada selimut, seketika dia ingat kejadian sebelumnya, dia ingat ibunya mati dengan mengenaskan di hadapanya sendiri.

Donghyuck kecil menangis, ini semua adalah salahnya. Jika dia tidak masuk ke kawasan suci itu mungkin ibunya masih ada di sisinya sekarang.

"Hiks." Donghyuck kecil menangis. Dia ingin bertemu ibunya, dia ingin meminta maaf pada ibunya, dia ingin bersama ibunya sekarang.

Jaehyun hanya menatap, membiarkan anak di depannya itu terus menangis. Dia tau rasa sakit itu, dia tau bagaimana rasanya, dia juga tau bagaimana rasanya di tinggalkan oleh orang yang di cintai. Tapi kembali lagi pada egonya. Dia tidak boleh lengah, tujuan Jaehyun hidup sampai sekarang hanyalah demi  balas dendam.

Dia ingin memberikan rasa sakit yang sama untuk keluarga Lee, keluarga yang telah membunuh semua anggota keluarganya. Tangan Jaehyun terkepal mengingat kejadian di masa lalu. Dirinya sangat marah mengingat Bangsa Werewolf  yang terus tertawa saat membunuh keluarganya.

"Jangan menangis, itu tidak akan membuat ibumu kembali."

Donghyuck menggeleng. "T-tidak hiks, ini semua salahku, j-jika saja aku tidak pergi ke tempat itu mungkin Mama masih disini."

Jaehyun mengambil kedua tangan Donghyuck, dia menggengamnya. Donghyuck terkejut merasakan sentuhan dingin dari tangan Jaehyun. "K-kau V-vampire." Donghyuck hampir terkena serangan jantung mengetahui jika dirinya sedang berada di Kerajaan Vampir.

"Ya, dan apakah kau takut?" Jaehyun mulai tersenyum dingin menampilkan kedua taringnya. Melihat itu Donghyuck kecil bergetar Jaehyun bisa merasakanya.

"Jangan takut aku akan melindungimu."

Donghyuck mendongak mengedipkan kedua matanya berulang kali.
"K-kenapa kau mau melindungiku?"

Jaehyun tersenyum mengelus pucuk rambut Donghyuck. "Karena kita bernasip sama, aku akan melindungimu, asalkan kau mau bersumpah padaku? "

"B-bersumpah?"

"Bersumpahlah kau akan setia padaku, jangan pernah jatuh cinta pada siapapun bahkan Alphamu sendiri."

"Alpha? Aku tidak mengerti!"

Jaehyun menganga tidak percaya, ternyata Dayly kecil itu belum tau jika dia adalah seorang Omega.

"Kau sungguh tidak tau?"

"Aku tidak tau."

Jaehyun menyeringai, ternyata ini lebih mudah dari pada yang dia pikir. "Kau mau balas dendam dengan orang yang membunuh ibumu?"

Donghyuck kecil diam, dia tidak tahu harus apa, kata ibunya balas dendam bukan hal yang baik tapi Donghyuck juga harus membalaskan kematian ibunya dengan setimpal.

"Aku bisa membantumu jika kau ingin? besok adalah acara penyambutan kelahiran putra dari orang yang telah membunuh ibumu? Kau mau ?"

Donghyuck kecil menggangguk. Benar, dia harus membunuh orang yang telah membunuh Ibunya. Ibunya terlalu baik untuk mati begitu saja.

MATE [✔️]Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu