MATE [✔️]

Mate : Lycos

Jaehyun menggandeng tangan Donghyuck keluar dari kerajaan Werewolf, dia tidak memperdulikan mata Donghyuck yang masih berkaca-kaca. Donghyuck kecil terus merengek ingin bertemu kembali denga Bayi itu.

Donghyuck  tidak ingin pergi meninggalkan kerajaan itu terlebih meninggalkan sosok bayi yang dari tadi memenuhi benaknya.

"Hiks, aku mau bertemu dengannya. Kumohon Hyung biarkan aku melihatnya sebentar saja, aku tidak tega membiarkan bayi itu terus menangis seperti itu. " Donghyuck merengek kepada Jaehyun sedangkan Jaehyun tidak mendengarkan rengekan itu.

"Donghyuck ." Jaehyun berjongkok menghapus air mata yang sedari tadi keluar dari mata indah Donghyuck. "Kau sudah bersumpah padaku, kau tidak akan mengecewakan ku kan?" Donghyuck mengaguk." Bagus, kau tidak boleh bertemu dengan bayi itu lagi mengerti?" Jaehyun masih setia menatap Donghyuck.

"Apa? Tapi kenapa?." Donghyuck menghapus air matanya lagi. Sebenarnya dia sangat merindukan bayi di dalam sana hanya saja dia sudah bersumpah akan setia pada kakaknya ini.

Jaehyun memeluk Donghyuck . "Kau akan mengerti suatu saat nanti, tapi untuk sekarang apakah kau mau menurutiku?"

Donghyuck mengiyakan. Dia sangat percaya pada Jaehyun karena bagi Donghyuck, Jaehyun dan Siwon adalah keluarga barunya.

"Donghyuck, aku melakukan ini demi kebaikanmu kau tau itukan."

Donghyuck menggangguk lagi. Jaehyun semakin mengeratkan pelukannya. Lalu dia tersenyum miring menatap kearah Siwon.

-------------

LilBuna
Present

-MATE-

•°•°•°•

Lee Donghyuck
Lee Minhyung
Jung Jaehyun

°•°•°•°

Genre : Romantic, AU, Werewolf
Length : Multi- Chapter
Warning : M

-----------------

Dark Forest,

"Donghyuck nama yang cukup bagus." Minhyung sedikit tersenyum."Kau tau? Aku merasa--"

"Tidak!" Balas Donghyuck cepat, dia harus segera pergi dari sana.

Alpha dominan itu terperanjat. Hei! bahkan dia belum menyelesaikan ucapanya. "Bahkan aku belum menyelesaikan ucapanku, kenapa kau menjawab terburu-buru!"

"Aku tau jika itu hanya omong kosong dan tentu saja sesuatu yang tidak penting!" Donghyuck mendengus.

"Apa! bagaimana bisa kau memutuskan itu penting atau tidak? jika kau  belum mendengarkan semuanya!"

Alpha dominan itu heran kenapa dia bisa bersikap sesabar ini dengan seorang Omega, padahal Alpha tidak pernah di perintah oleh siapapun.

"Terlalu mudah untukku, aku sudah dapat menebaknya dari wajah burukmu itu." Donghyuck tertawa kecil. "Dan apa-apaan itu!" Donghyuck menujuk kain merah yang melingkar di dahi Minhyung. "Kau terlihat lucu dengan penampilan seperti itu bocah!"

Donghyuck tertawa, sungguh dia sudah berusaha menahannya dari tadi hanya saja, bocah di depannya ini terlihat sangat lucu dengan pita merah dan juga tombak.

Oh lihat! Cara memegangnya pun lucu.

Donghyuck tidak habis pikir, kenapa bocah menyedihkan ini bisa menjadi pengawal kerajaan dan berburu di hutan. Bukankah jika di lihat dari segi manapun, tentu saja bocah ini tidak bisa berburu sama sekali.