65. Beautiful Night 🔞

880 70 53
                                    

Udah heyya warning ya
😊
..
..
..

"

Woo... eunghh."
Desahan seungsik terdengar, ketika seungwoo menggigit pelan lehernya, hingga meninggalkan bekas kemerahan yang kontras dengan kulit putihnya.

"Woo... bberhenti dulu... hhmmpp."
Ucap seungsik sambil meremat kuat pundak seungwoo.

Seungwoo yang mendengar ucapan seungsik menghentikan sejenak kegiatannya, kemudian dia menatap wajah seungsik dalam.

"Kenapa sayang?."
Tanya seungwoo sambil mengusap lembut pipi seungsik, sesekali dia mengecup bibir seungsik.

"Kunci dulu pintunya woo."
Jawab seungsik sambil melirik pintu kamarnya.

"Ah iya, sebentar aku kunci pintunya."
Ucap seungwoo, kemudian dia beranjak dari ranjangnya.

Setelah mengunci pintu, seungwoo kembali mengukung tubuh seungsik. Membawa tubuh seungsik terlentang dibawahnya, dan seungwoo kembali melanjutkan kegiatannya menandai leher seungsik. Hingga beberapa saat kemudian, seungwoo melepaskan atensinya dari leher seungsik.

Belum sempat seungsik mengatur nafasnya, seungwoo sudah kembali mengikis jarak diantara mereka, dan kini bibir seungsik yang menjadi incaran seungwoo. Seungwoo melumat bibir atas dan bawah seungsik bergantian, sesekali seungwoo menggigit dan mengisap pelan bibir seungsik yang menjadi candunya itu.

Lumatan seungwoo yang semula lembut, perlahan menjadi panas karna seungwoo sudah tidak bisa menahan hasratnya. Seungwoo semakin semangat melumat bibir seungsik, bahkan kepalanya bergerak kekanan dan kekiri mencari posisi yang nyaman untuk mereka.

"Woo... hmmp."
Ucap seungsik disela lumatan yang seungwoo berikan, tangan seungsik memukul pelan dada seungwoo. Memberi tanda kalau dia kehabisan nafas.

Seungwoo melepas ciumannya untuk beberapa saat, memberikan kesempatan pada seungsik untuk menghirup udara. Selang beberapa saat, seakan tak ingin berlama-lama melepaskan bibir manis seungsik, seungwoo kembali menyatukan bibir mereka. Bahkan satu kalimatpun belum sempat seungsik ucapkan.

Seungsik mendengakan kepala, ketika ciuman seungwoo kembali turun kelehernya. Seungsik refleks memejamkan mata, merasakan nikmat akibat perlakuan seungwoo. Seungwoo menghirup aroma tubuh seungsik yang terasa memabukan untuknya, sambil kembali memberikan tanda ditubuh istri tercintanya.

"Ungghh... ahhh."
Desahan seungsik kembali terdengar, ketika tangan seungwoo sudah mulai bergerilya ditubuhnya.

Seungwoo mengusap lembut perut seungsik, kemudian membelai punggung mulus seungsik. Dan sekarang tangan seungwoo sudah bermain didada seungsik, membuat seungsik meremang.

Perlahan seungwoo menjauhkan wajahnya, kemudian dia menatap seungsik, membuat pandangan mereka terkunci. Seungwoo tersenyum pada seungsik, dan dibalas senyuman juga oleh seungsik.

Seungsik menggerakan tangannya membuka kencing piyama seungwoo, dan menarik lepas piyama itu dari tubuh suaminya. Kemudian seungsik menarik tengkuk seungwoo, dan menyatukan lagi bibir mereka.

Tangan seungsik mengalung indah dileher seungwoo, sedangkan tangan seungwoo sedang berusaha melepaskan kancing-kancing piyama seungsik.

"Harusnya tadi kamu gausah pakai baju sayang, jadi aku gak perlu susah payah membuka baju menyebalkan ini."
Bisik seungwoo ditelinga seungsik.

Setelah mengucapkan kalimat sensual itu, seungwoo langsung menghisap kuat pusat dada seungsik. Membuat seungsik melengkungkan tubuhnya, dan mendesah hebat.

Forever With You || ♡Complete ☑ ♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang