30. Know's

703 89 24
                                    

Jaeyoung yang baru saja selesai meeting berjalan menuju ruangannya, tetapi sesampainya disana dia melihat meja minki yang kosong. Kemudian jaeyoung mencari keberadaan sekertarisnya itu, karna ada sebuah dokumen yang harus disiapkan.

Ketika berada dekat pantry, jaeyoung mendengar suara orang yang sedang bercengkrama. Jaeyoung mendekat kearah pantry, dan membuka sedikit pintu pantry. Dia melihat minki yang sedang berbicara dengan seungsik, sambil sesekali mereka tertawa bersama.

Jaeyoung memperhatikan seungsik yang sedang tertawa cerah, dan membuatnya tanpa sadar ikut tersenyum melihat seungsik. Jaeyoung berniat masuk kedalam, tetapi obrolan seungsik dan minki membuatnya mengurungkan niatnya.

"Sik, kamu gak ngidam apa-apa?."

"Pas awal-awal sih engga ki, tapi kemaren aku ngidam makan blueberry cheesecake tapi buatan seungwoo."
Jawab seungsik sambil tertawa.

"Astaga, kalo aku ceritain ini ke kak minho pasti dia bakalan ketawa deh."
Saut minki sambil tertawa juga.

"Eh tapi emangnya seungwoo bisa?."
Tanya minki lagi.

"Gak bisa sebenernya. Tapi ada sepupu atasanya seungwoo yang bantuin, kebetulan dia punya toko kue."

"Duh aku iri deh liat kalian, secinta itu seungwoo sama kamu."

"Kak minho pasti akan ngelakuin hal yang sama kalo kamu hamil nanti."
Ucap seungsik sambil tersenyum.

"Semoga ya."
Jawab minki.

"Aku doain semoga kalian cepet nikah."
Ucap seungsik.

"Aaamiiin. Oiya, kemaren pas kamu kontrol gimana?, babynya ada perkembangan apa?."

"Kemaren detak jantung baby aku udah kedengeran jelas ki, besok aku ada jadwal USG untuk liat dia."
Ucap seungsik sambil mengelus perutnya.

"Duh... Aku gasabar mau liat anak kalian nanti, pasti bakalan lucu banget deh. Udah mamanya cantik, papanya juga ganteng. Pasti anak kalian punya banyak fans."
Ucap minki sambil tertawa, dan membuat seungsik ikut tertawa juga.

Setelah mendengar pembicaraan minki dan seungsik, jaeyoung langsung kembali keruangannya. Dia yang semulanya mencari minki, tiba-tiba saja lupa dengan tujuan sebenarnya. Jaeyoung duduk dibangkunya, sambil sesekali tangannya mengerat meja.

"Jadi seungsik sedang hamil."
Gumam jaeyoung.

Jaeyoung mengusak wajahnya frustasi, dia benar-benar bingung sekarang. Mendapatkan seungsik saja merupakan hal yang sulit, ditambah lagi sekarang seungsik tengah mengandung anak seungwoo. Pasti akan lebih mempersulit usahanya dalam mendapatkan seungsik.

"Apa yang harus gue lakuin?."
Gumam jaeyoung sambil menyandarkan tubuhnya, kemudian memijat pangkal hidungnya pelan.

Tidak lama setelah jaeyoung bergumam, tiba-tiba saja dia tersenyum. Jaeyoung mendapatkan jalan keluar, apa yang harus dia lakukan.

"Ya, gue harus lakuin ini."
Ucap jaeyoung sambil menunjukan smirknya.

🌸🌸🌸🌸🌸

Seungsik bersiap untuk pulang, karna jam sudah menunjukan pukul lima sore. Dia berjalan keluar sambil membawa tasnya, menunggu seungwoo menjemputnya

"Sik."
Panggil jaeyoung, dan membuat seungsik menoleh.

"Eh kamu."
Jawab seungsik sambil tersenyum.

"Kamu mau pulang?."
Tanya jaeyoung.

"Iya, aku mau pulang."

"Dijemput?."

"Iya aku dijemput."

"Oh gitu. Yaudah, hati-hati ya. Aku duluan."
Pamit jaeyoung.

Forever With You || ♡Complete ☑ ♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang