27. Secret 👶

748 89 35
                                    

Seungwoo memperhatikan mama choi yang sedang memeriksa seungsik. Seungwoo sudah tidak sabar untuk memberitahukan kabar bahagia ini pada keluarganya dan keluarga seungsik.

Seungwoo mendekat kearah brankar setelah mama choi selesai memeriksa seungsik, kemudian seungwoo membantu seungsik untuk duduk.

"Semuanya bagus, tapi kamu haru tetap istirahat yang cukup ya sayang. Jangan sampai kelelahan, dan harus dipaksakan untuk makan walaupun sedikit. Jangan sampai perut kamu kosong, nanti kasian babynya."
Ucap mama choi sambil mengusap pelan kepala seungsik.

"Iya ma."
Balas seungsik sambil tersenyum.

"Nanti mama buatkan resep vitamin untuk kamu, dan mama aturkan jadwal kamu kontrol kemama ya."
Ucap mama choi pada seungsik.

"Kamu juga harus perhatikan kondisi seungsik ya woo, jangan keseringan tugas keluar kota."
Ledek mama choi pada seungwoo, yang diikuti tawa seungsik.

"Woo, ma. Aku boleh minta sesuatu?."
Ucap seungsik sambil memandang seungwoo dan mama choi bergantian.

"Apa sayang?."
Tanya mama choi.

"Tentu boleh sayang."
Jawab seungwoo.

"Hhmm... Aku mau minta kehamilan aku dirahasiain dulu dari yang lain."
Ucap seungsik sambil menunduk.

"Loh, kenapa yang?."
Tanya seungwoo.

"Hhmm... Aku takut woo, aku takut ngecewain banyak orang lagi."
Lanjut seungsik sambil menatap seungwoo.

"Nanti kalau kandungan aku sudah lebih besar, baru kita kasih tau yang lainnya."
Lanjut seungsik, membuat seungwoo menolehkan kepalanya pada mama choi.

"Iya sayang, mama gak akan bilang siapa-siapa. Nanti mama juga kasih tau minho, supaya dia juga gak bilang siapa-siapa ya."
Jawab mama choi sambil memegang tangan seungsik.

Mama choi menatap seungwoo, memberikan kode dengan menganggukan kepalanya pada seungwoo. Dan seungwoo yang memahami maksud mama choi juga menganggukan kepalanya.

"Iya sayang, nanti kalau kehamilan kamu sudah lebih besar. Baru kita kasih tau mama, bunda dan yang lainnya ya."
Ucap seungwoo.

"Makasih ya ma, woo."
Ucap seungsik sambil menatap mama choi dan seungwoo bergantian.

"Iya sayang, sama-sama."
Jawab mama choi.

"Iya yang."
Jawab seungwoo sambil memeluk seungsik dan mencium pucuk kepala seungsik.

🌸🌸🌸🌸🌸

Seungsik dan seungwoo sedang menonton televisi diruang keluarga rumah mereka, seungwoo memeluk seungsik erat. Sambil sesekali dia mengelus kepala seungsik lembut.

"Aku bahagia banget yang, makasih ya."
Ucap seungwoo sambil mengecup kening seungsik.

"Iya woo, aku juga bahagia. Semoga adiknya twin sehat diperut aku ya woo."
Jawab seungsik sambil mengeratkan pelukannya pada seungwoo.

"Iya sayang."
Jawab seungwoo, sambil terus memberikan kecupan-kecupan ringan dikening seungsik.

"Hhmm.. Yang, tapi kamu gak mau makan apa-apa gitu?. Yang asem-asem, atau ada yang kamu pengen banget?."
Tanya seungwoo.

"Hmmm... Aku gak mau makan apa-apa woo. Tapi kalo sesuatu yang lagi aku pengen, ada."
Jawab seungsik sambil mendengakan kepalanya melihat seungwoo.

"Apa itu yang?."
Tanya seungwoo lagi.

"Aku mau ini~."

CUUUPP....

Seungsik menempelkan bibirnya pada bibir seungwoo. Hanya kecupan biasa, tanpa lumatan dan tanpa pergerakan apapun. Sampai beberapa detik kemudian seungsik melepaskan ciumannya.

Forever With You || ♡Complete ☑ ♡Donde viven las historias. Descúbrelo ahora