13. 2Seung Friend's

744 90 1
                                    

Seungsik sudah selesai makan, dan sudah minum obat juga. Seungwoo sangat senang melihat kondisi seungsik yang sudah membaik dibanding kemarin.

Tok... Tok... Tok...

Pintu kamar seungwoo dan seungsik diketuk.

"Iya masuk."
Saut seungwoo

"Sika~."
Ucap sejin sambil membuka pintu kamar seungsik, diikuti seungyoun dibelakangnya.

Sejin mendekat keranjang seungsik, kemudian dia memeluk seungsik erat. Sejin sangat sedih setelah mendengar kabar dari seungyoun kalau seungsik keguguran. Makanya dia cepat-cepat ingin melihat sahabatnya itu, padahal dia dan seungyoun baru saja landing setelah bulan madunya dijepang.

"Yang sabar ya sayang."
Ucap sejin sambil menggenggam kedua tangan seungsik.

"Iya jin."

"Mungkin ini memang yang terbaik sik, kita ambil hikmahnya ya dari kejadian ini. Lu harus ikhlas, yakin akan ada berkah indah dibalik ini semua."

"Heem."

Hikss...

"Mungkin terdengar mudah buat kita nasehatin lu supaya ikhlas, gue tau gak akan semudah itu untuk lu yang mengalami. Tapi gue yakin kalau lu, han seungsiknya gue, sahabat terhebat gue, pasti bisa lewatin ini semua. Gue yakin itu."

"Jadi, jangan sedih lagi ya sayang. Kalo lu sedih terus, nanti anak kalian disana juga sedih ngeliat mamanya seperti ini. Mereka sudah bahagia disana sik, mereka gak ninggalin lu. Mereka ngeliat dan jagain lu dari sana."

"Iya jin."

Hikss...

Sejin kembali membawa seungsik kepelukannya. Dia bisa merasakan kesedihan sahabatnya. Sedangkan seungwoo dan seungyoun hanya memandang istri mereka dari sofa.

Tidak lama setelah itu, wooseok jinhyuk dan sihun hangyul juga tiba dirumah bunda kang. Mereka memang janjian untuk menjenguk seungsik.

Wooseok, sihun dan sejin ada bersama seungsik dikamarnya. Sedangkan jinhyuk, hangyul dan seungyoun bersama seungwoo diruang tamu bunda kang. Mereka memberikan ruang untuk para istri mereka untuk berkumpul.

(Ps.seungsik sejin ya yang sudah resmi jadi istri. Kalau wooseok sihun otw halal 😆. Mungkin next chapter sudah heyya jadiin mereka kapel halal 😁).

"Jadi gimana ceritanya sih bang, kok seungsik bisa sampe keguguran?."
Tanya hangyul.

"Iya woo, gue kaget banget pas wooseok ngabarin gue."
Lanjut jinhyuk.

"Jadi kandungan seungsik memang bermasalah dari awal. Anak gue sama seungsik kembar, tapi satu dari sikembar kondisinya kurang baik. Dan bahkan sampai minggu ke-12 gak ada perubahan apapun, bisa dibilang dia gak berkembang sama sekali."

"Tapi yang satunya doang kan bang yang gak kembang?, kok bisa dua-duanya gak ada?."
Lanjut hangyul.

"Iya, memang cuma satu yang gak berkembang gyul, sedangkan yang satunya berkembang bahkan dokter bilang dia sehat. Dan gue juga udah denger detak jantungnya waktu kita USG kemaren. Tapi, sayangnya mereka berdua berada dalam satu genetik yang sama, jadi kalau satu diantara mereka bermasalah itu berpengaruh juga buat janin satunya."

"Yang sabar woo, mudah-mudahan secepatnya kalian dapet pengganti sikembar ya."
Ucap seungyoun.

"Tapi bini lu udah gapapa kan woo?, wooseok bilang seungsik sempet drop?."
Tanya jinhyuk.

"Iya, dari dia sadar pasca operasi sampe dua hari setelahnya. Seungsik bener-bener drop parah, gue bahkan sampe gak tega ngeliat dia kayak gitu. Seungsik jadi suka bengong, nangis bahkan sampe sering pingsan. Dokter bilang gue gaboleh tinggalin dia sendiri dulu, makanya seminggu ini gue cuti buat nemenin dia."

"Coba lu ajak kemana gitu woo, ketempat yang dia suka misalnya. Siapa tau bisa sedikit ngilangin perasaan sedihnya."
Lanjut seungyoun.

"Iya youn, dokter juga bilang gitu kegue kemaren. Kalo bisa gue diminta ajak seungsik ngelakuin kegiatan yang dia suka. Supaya perlahan bisa ngilangin tekanan dari kejadian ini."

"Wooseok bukannya kemaren nawarin seungsik buat siaran radio ya woo?."
Tanya jinhyuk.

"Iya hyuk, kemaren seungsik sempet izin sama gue buat siaran radio lagi. Tapi gue belum izinin, karna udah dapet berita dia hamil. Gue sempet kepikiran itu sih sekarang."

"Gue bilang sih mending lu izinin aja bang. Kalo seungsik punya kesibukan, dia gak bakalan keinget terus anak kalian. Kalo dia dirumah aja sendirian, terus lu juga tinggal dia kerja. Pasti bakalan keinget terus."
Saut hangyul.

"Iya woo, coba lu tanya wooseok deh. Gimana tawaran itu, masih ada atau engga."
Lanjut jinhyuk.

"Iya hyuk, nanti gue juga coba ngomong dulu sama seungsik. Dia juga belum terlalu fit buat beraktivitas kalo sekarang."
Jawab seungwoo.

"Iya biar seungsik fit dulu, nanti kalo emang dia udah siap dan mau siaran lagi. Mending lu kasih izin lah woo."
Ucap seungyoun.

"Iya youn.

Setelah beberapa jam dirumah bunda kang, dan langit sudah menggelap. Seungyoun sejin, jinhyuk wooseok dan hangyul sihun pamit untuk pulang.

"Sik, gue pulang dulu ya. Nanti gue bakalan sering kesini buat nemenin lu."
Ucap sejin.

"Iya jin, makasih ya udah jengukin gue."
Jawab seungsik.

"Heem."
Lanjut sejin sambil memeluk seungsik.

"Gue juga pulang dulu ya sik, cepet sembuh ya. Biar kita bisa nongrong dikafe lagi."
Ucap sihun sambil memeluk seungsik bergantian dengan sejin.

"Iya hun, makasih ya. Jangan ngelayaban terus, udah tinggal besok lu mau nikah sama hangyul."
Jawab seungsik

"Iya mamak sayang."
Lanjut sihun, sambil tertawa.

"Sik, gue juga pamit ya."
Giliran wooseok yang pamit, kemudian memeluk seungsik bergantian dengan sihun.

"Iya seok, makasih ya udah mau kesini. Lu juga jangan terlalu sibuk kerja, bulan depan udah mau nikah."
Ucap seungsik.

"Iya sik, kalo gue masih ada waktu lah. Sihun tuh, udah tinggal itungan hari."
Saut wooseok.

"Sama aja ya seok."
Saut sihun bar-bar, dan membuat ketiga temannya tertawa.

"Dasar bontot."
Ucap sejin sambil terkekeh.

Setelah berpamitan dengan seungsik, seungwoo dan bunda kang. Mereka berenam meninggalkan rumah bunda kang, dan menuju rumah masing-masing.

"Yang."
Panggil jinhyuk pada wooseok yang duduk disampingnya.

"Iya yang, kenapa?."

"Waktu itu kamu ada nawarin seungsik buat siaran radio kan?."

"Iya, kenapa emang?."

"Tawaran itu masih berlaku?."

"Hmmm... Kayaknya masih deh, kebetulan bos aku yang langsung nawarin waktu itu."

"Coba kamu tanya yang, tadi seungwoo cerita sama aku. Dokter nyaranin supaya seungsik diajak ngelakuin kegiatan yang dia suka. Supaya bisa perlahan lupain kejadian ini."

"Oh iya ya, kemaren seungsik sempet drop parah. Coba deh besok aku tanya ya, kalo memang masih berlaku aku mau ajakin dia lagi."

"Seungwoo juga udah izinin kayaknya. Tapi tunggu seungsik fit dulu."

"Iya yang, besok coba deh aku tanyain lagi."

🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷

Holaaaaa...
Chapter tiga belas ya..

Mama siknya udah mendingan ya, semoga secepatnya ada pengganti sikembar.

Jangan lupa vomentnya ya semua, terimakasih 🙏.

Seeyouuu next chapter gaiss. Salam heyya 🙌🙌.

Forever With You || ♡Complete ☑ ♡حيث تعيش القصص. اكتشف الآن