Forever With You || ♡Complete ☑ ♡

63. Different

Seungsik sedang berbaring diranjangnya sambil memeluk junho, karna junho baru saja tertidur. Jadi semalam junho tidak bisa tidur karna demam, dan ketika jam sudah menunjukan pukul lima pagi, barulah junho bisa tertidur.

"Sayang, demam juno belum turun juga?."
Ucap seungwoo sambil mendekat kearah ranjangnya, kemudian dia memegang kening junho.

"Belum woo."
Jawab seungsik.

Seungsik melepaskan pelukannya pada junho sepelan mungkin, kemudian dia membantu seungwoo memasangkan dasinya.

"Eunghh, mama.. hiks."
Rintih junho saat merasakan pelukan mamanya terlepas.

"Sstt, iya sayang. Mama disini."
Jawab seungsik, sambil kembali merebahkan tubuhnya dan memeluk junho.

"Aku gak usah kekantor aja ya yang."
Ucap seungwoo, sambil menatap khawatir pada junho yang masih dipelukan seungsik.

"Jangan woo, kamu kekantor aja gapapa."

"Tapi juno sakit."

"Kan ada aku, lagipula aku udah telfon dokternya juno. Nanti jam sembilan aku bawa juno kerumah sakit."

"Yaudah, kalo ada apa-apa langsung kabarin aku ya."

"Iya woo."

"Aku berangkat ya sayang."
Ucap seungwoo, kemudian dia mengecup kening seungsik.

"Heem, hati-hati ya woo."

"Iya, sayang."
Jawab seungwoo.

"Papa kerja dulu ya nak, cepat sembuh jagoan papa."
Lanjut seungwoo, kemudian dia mengecup kening junho.

..
..
..

Beberapa jam kemudian.

"Biar bunda aja yang tebus obat juno sik, kamu tunggu diruang tunggu aja ya."

"Heem, makasih ya bun."

"Iya, sayang."

Seungsik bergegas keruang tunggu dirumah sakit itu, masih dengan junho yang tertidur digendongannya. Ketika sakit, junho tidak mau lepas dari seungsik. Seungsik mengusap lembut kepala junho, sesekali mengecup kepala putra kesayangannya itu.

Drrttt...

Ponsel seungsik berbunyi, dan terlihat satu panggilan dari seungwoo.

"Iya woo."

"Gimana yang?."

"Gapapa woo. Juno cuma demam sama radang biasa."

"Aku kepikiran juno terus dikantor, jadi gak fokus kerja."

"Juno baik-baik aja woo, kamu tenang ya. Makanya besok-besok kalau ajak juno jajan, jangan sembarangan. Kamu ajak dia minum es kan kemarin?."

"Hhmm, iya sayang. Kamu kan tau, aku gabisa bilang engga kalau sama juno. Makanya apa yang dia minta aku kasih."

"Tapi kalau yang dia minta bisa bikin dia sakit, ya harusnya kamu tolak dong woo. Lagipula juno gak akan marah kalau dilarang, asal kamu kasih dia pengertian. Kalo itu gak baik buat kesehatan dia."