♦️Episode 8 - Ceria

45.2K 3K 35
                                    

✨✨✨


Pagi hari di sambut oleh secangkir coklat panas yang baru saja Adel buat sendiri, hari ini adalah hari libur jadi Adel akan memanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Jangan lupakan bahwa ada satu makhluk lagi di rumah ini selain bi Sumi, siapa lagi kalau bukan suami tercinta hmm.

"Mana bi Sumi" panjang umur, orang yang baru saja Adel membicarakan keluar dari kamarmya.

"Tadi abis bikin sarapan bi Sumi pamit pulang soalnya anaknya lagi sakit, bi Sumi pulang di antar sama pak Dodi (satpam sekaligus supir)" Adel menjawab sambil menyantap sarapan nya.

"Mas mau makan apa? Roti sama selai atau nasi? Nanti Adel ambilin"

"Makan nasi aja" jawab mas Zidan sambil meminum teh hangatnya.

"Mas nanti mau pergi yah?"

"Makan dulu! Kalau lagi makan jangan biasakan berbicara, tidak sopan!" Ucap mas Zidan sambil memakan-makanannya.

Huuh Sifat menyebalkan nya mulai keluar!

Setelah makan Adel langsung membersihkan meja makan dan mencuci piring, sebenarnya Adel suka bersih-bersih rumah dan pandai memasak juga hanya saja mas Zidan selalu melarang untuk mengerjakannya.

Mas Zidan menghampiri Adel ke dapur "Saya mau pergi sebentar, ada teman lama yang mengajak bertemu".

"Iya mas" Adel menjawabnya dengan singkat, karena keadaan nya sekarang sedang mencuci piring.

Semua pekerjaan rumah sudah Adel  lakukan dan semua tubuh Adel benar-benar pegal, ternyata beginilah yang bi Sumi lakukan setiap hari.

Huuh ternyata susah sekali mencari uang, beruntunglah kamu Adel menikah dengan laki-laki kaya raya, sehingga tidak merasakan kesulitan dalam masalah ekonomi.

✨✨✨

Setelah memejamkan mata sekitar dua jam, Adel di bangunkan dengan suara ponselnya.

Ternyata mama mas Zidan yang menelpon.

"Halo ma? Mama gimana kabarnya?"

"Baik nak, anak mama yang cantik ini apa kabarnya?"

"Baik juga dong ma hehe, papa apa kabar ma?"

"Papa baik juga kok nak, oh iya mama nelpon kamu cuma mau kasih tau kalau mama sama papa besok mau main ke rumah kalian"

"Wahh Adel seneng banget ma, mama lama-lama ya di sini, biar Adel ada temennya" ucapku dengan manja.

"Iya sayang, rencananya mama sama papa mau menginap di sana selama seminggu"

"Yaahh kok cuma seminggu ma? Kenapa gak sebulan aja?"

"Kelamaan lah nak, pekerjaan papa gak bisa di tinggal selama itu"

"Hmm ya sudah tidak apa-apa ma yang penting mama datang ke sini Adel udah seneng kok hehe"

"Dasar kamu yah, makin gak sabar mama ketemu mantu mama"

"Hehe, mama dan papa besok berangkat nya hati-hati yah"

"Iya nak, ya sudah yah mama tutup dulu yah, bye bye"

"Oke ma".

✨✨✨

H

ari sudah malam dan menunjukan pukul 7 tapi mas Zidan juga belum pulang, alhasil Adel masak untuk nya sendiri, karena kalau sudah malam seperti ini biasanya mas Zidan sudah makan di luar.

Sekitar pukul 8 malam mas Zidan pulang, setelah mandi Adel melihat Zidan di kamarnya tapi tidak ada, ternyata ia pergi ke ruang kerjanya.

"Mas mau Adel bikinin minuman?"

"Coklat panas saja"

"Okeh"

Adel langsung pergi ke dapur dan membuatkan secangkir coklat panas untuk Zidan.

"Mas ini coklat panasnya"

"Iya taruh di situ saja"

"Mas kok pulang-pulang langsung kerja! Emang gak capek?"

"Ya kalau diturutin pasti capek lah, tapi mau bagaimana lagi"

"Setidaknya istirahat dulu lah mas, udah malem juga"

"Iya abis ini saya langsung istirahat kok"

"Hmm, oh iya mas tadi mama telpon katanya mama sama papa mau main kesini besok, menginap sekitar satu mingguan lah"

"Kapan mama telpon?"

"Tadi siang kalo gak salah"

"Ohh ya sudah! Nanti suruh bi Sumi aja bersih-bersih kamar kamu"

"Loh kok kamar Adel mas?"

"Kamu mau mama sama papa tau kalau kita gak satu kamar?"

"Oh iya mas Adel lupa hehe, jadi Adel tidur sama mas nih selama mama papa di sini?"

"Gak, tidur di gudang!"

"ihhh mas kok gitu!"

"Nanti mama papa tidur di kamar kamu saja soalnya kamar tamu agak sempit"

"Iya mas nanti Adel bilang ke bi Sumi"

"Hmm, sudah malam! Kamu tidur sana dan jangan lupa setelah kamu keluar tutup rapat pintunya"

"Gak mau cerita-cerita dulu gitu mas?"

"Sudah malam Adel" ucap Zidan sambil menatap tajam ke arah Adel

"Iya iya mas!"

(Bener-bener gak asik ihh) Adel berjalan ke luar sambil menghentak-hentak kan kaki menandakan kalau ia sedang Badmood dan Zidan hanya menggeleng-gelengkan kepalanya.

Tapi sambil berjalan ke kamar Adel terus memikirkan rencana apa yang akan ia lakukan selama ia tidur satu kamar dengan Zidan! Hmm sepertinya Adel harus mengambil keuntungan hahaha.

















Terimakasih
Jangan lupa bintang nya yah 🥰

Suamiku Sidosen Kanebo (✔️)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora