♦️Episode 31 - Boleh Kan?

55.1K 2.4K 61
                                    

✨✨✨


Usia kehamilan Adel sudah memasuki 4 bulan.

Hari ini makan siang Adel hanya ditemani oleh Bi Sumi, karena suaminya sudah pergi ke Kampus sejak tadi pagi.

Sedikit infomasi kalau Adel tetap malanjutkan Kuliah nya, Karena Zidan sudah melapor pada pihak Kampus, dan memberitahu para Dosen dan Mahasiswa bahwa Adel adalah istrinya dan sedang mengandung, pihak Kampus tidak ada yang keberatan hanya segelintir Mahasiswa yang patah hati.

"Kenapa gak habis makan nya mbak?" Tanya bi Sumi

"Gak tau bi, tiba - tiba Adel gak selera" Adel hanya menghembuskan nafas nya pelan.

"Mbak mau sesuatu?" Tanya bi Sumi lagi.

"Sejauh ini belum ada bi" Adel bangkit dari tempat duduk nya sambil membawa piring dan cangkir yang telah ia gunakan tadi.

"Sini mbak biar Bibi aja" Bi Sumi langsung sigap mengambil piring dari tangan Adel.

"Gak udah Bi, Adel bisa kok, Bibi bawa aja itu yang di meja"

"Iya mbak"

Adel mendudukkan bokong nya di Sofa ruang tamu, merasa bosan ia mengampil Handphone nya dan membuka aplikasi Youtube.

"Wahhh kayak nya enak banget, jadi pengen" ucap Adel sambil mengelus perut nya yang mulai membuncit.

"Ada gak yah yang jual disini" Lagi - lagi Adel berbicara sendiri.

"Lagi apa? Sudah makan?"

Siapa lagi kalau bukan suaminya

"Mas kapan pulang?" Adel langsung berdiri dan menyalami tangan suami nya.

"Mas baru sampe kok, kamu sudah makan?" Tanya Zidan sambil tangan kirinya mengusap kepala Adel.

"Udah, tapi cuma dikit, Adel lagi gak selera makan mas"

"Kenapa? Mau sesuatu?"

"Hmm, emang mas mau nurutin?"

"Ya kenapa gak? Jadi mau apa?" Tanya Zidan sambil mengelus perut istrinya dengan lembut.

"Bakso mercon yang pedes" ucap Adel pelan

"Skip yang lain aja ya sayang"

"Tapi Adel mau nya bakso mercon" Mata Adel sudah mulai berkaca - kaca.

Melihat istrinya yang sudah murung Zidan memeluk Adel dan mengusap kepala nya dengan pelan "Tapi itu pedes sayang, nanti perut kamu sakit"

"Dikit aja mas, Boleh yah?"

"Ya sudah mas cariin, tapi inget yah cuma dikit!" Ucap Zidan dengan tegas.

"Iya sayang ku, buruan nanti keburu sore"

Zidan langsung mengambil kunci mobil nya dan pergi untuk mencari Bakso Mercon, sebenarnya bisa saja beli melalui Gofood tapi Zidan mau memastikan kalau bakso mercon yang Adel makan itu tidak terlalu pedas.

Sebelumnya Zidan sudah mencari dimana tempat yang menjual bakso mercon di Google Maps.

"Maaf pak, boleh gak kalau kuah nya jangan terlalu pedas"

"Oh boleh, mas" ucap Bapak penjual bakso.

"Segini cukup mas?" Tanya bapak itu lagi.

"Kurangin dikit lagi pak, ini untuk istri saya soalnya"

"Pasti istrinya lagi ngidam ya mas?"

"Iya pak" ucap Zidan sambil tersenyum.

"Semoga ibu dan anak nya sehat yah mas"

Suamiku Sidosen Kanebo (✔️)Where stories live. Discover now