Hanya cerita ringan dan tak suka menye menye...
Adelia hanya Mahasiswi biasa yang terkenal dengan kecantikannya, tapi siapa sangka kalau ia sudah menikah.
Memiliki suami sekaligus Dosennya di Kampus, yang sangat tegas dan tentu banyak duitnya.
"Ayo...
Jangan lupa kasih bintang & tinggalkan komentar yah 💖
Setelah mengerjakan laporannya, Adel menyusul Zidan ke dalam kamar, tapi baru saja membuka pintu Adel dibuat terkejut karena lampu kamar sudah dimatikan.
"Apa mas Zidan udah tidur yah? Kok cepet banget" tanya Adel dalam hati.
Dengan hati - hati Adel masuk ke dalam kamar mandi, setelah selesai Adel keluar dan bersiap untuk tidur, tidak ada yang mengganggu malam ini.
Adel terbangun pukul lima pagi, melihat suaminya masih tertidur pulas, hari ini Adel ada kelas dan juga harus mengumpulkan tugasnya, begitu juga dengan Zidan yang ada jadwal bimbingan skripsi hari ini.
Setelah semuanya siap, Adel membangungunkan suaminya.
"Mas....bangun" Adel memggoyangkan lengan suaminya dengan pelan.
"Hmmm, bentar lagi"
"Bangun, nanti telat"
"5 menit lagi yah"
"Terserah, kalo telat jangan salahin Adel"
"Oke - oke" Zidan bangkit dari tempat tidur dengan berjalan sempoyongan.
"Ini bajunya, kalo udah mandi dan siap langsung turun yah mas buat sarapan"
"HMMM" teriak Zidan dari dalam kamar mandi.
Karena Adel berangkat ke kampus jam 10 jadi masih ada waktu buat bermalas - malasan sambil menungg Zidan turun untuk sarapan.
✨✨✨
"Mas pergi dulu, kamu naik Taxi nya hati - hati" Zidan mengulurkan tangannya untuk disalim
"Iya mas, mas mobil aku kapan si benernya, kok lama banget" karena sudah 3 minggu mobilnya tak kunjung membaik.
"Nanti mas tanya ke bengkel nya" Zidan langsung masuk ke mobilnya.
Setelah Zidan pergi, Adel pun masuk kedalam kamar dan sebentar lagi akan bersiap - siap untuk ke Kampus, tapi ketika melewati tempat tidur, mata Adel seperti melihat sesuatu yang asing.
Dan benar saja mas Zidan memberikannya hadiah kalung yang sangat cantiikk...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Hiksss Adel terharu ketika membaca suratnya...
"Beginilah cara mas mencintai dan menyayangimu dengan cara mas sendiri, maaf sudah membuatmu menangis, mas tidak akan berjanji akan selalu ada tapi mas akan terus berusaha memprioritaskan istri dan keluarga kecil kita nanti, tetaplah bertahan di samping mas hingga kita menua nanti sampai tuhan memanggil salah satu diantara kita, Love you"
"Love you too mas" Adel tidak bisa menahan tangisannya, Adel sudah benar - benar jatuh ke dalam pelukan suaminya itu....
