Rain 5

161 106 31
                                    

Happy Reading.

Don't forget the vote and the comments of friends. 😊😊
*

*

*

Hari ini weekend, sekarang hujan sedang turun, seperti biasa Alena  tidak suka hujan karna ada alasan yang simple.

Hujan mengingatkan pada sosok Ayahnya.

Air hujan membuatnya dingin.

Karna hujan kegiatan nya jadi tertunda.

Hari ini Alena berniat menghabiskan waktu untuk menonton drakor.

Trett.  .

Devina gile.
Al, gimana kaadaan lo?

Gue udh mendingan kok.


Bagus deh.

Gue sama Gevin nanti,
hujan redah ke rumah lo.

    Oke
   
Read.

Alena merasa lapar, ia bangun dari duduk nya keluar menuju dapur untuk makan.

"Siang bi Imah" sapa Al dengan senyum manis.

"Siang non" jawab bi Imah tak kalah dengan senyuman.

"Bi mau masak apa bi" tanya Alena

"Bibi lagi mau masak soto kesukaan non Al sama ibu"

"Boleh Al bantu bi"

"Dengan senang hati non"

Alena dengan bi Imah memasak soto kesukaan mereka, sekitar setengah jam Alena dengan bi Imah telah selesai masak semua makanan, ada soto, ada perkedel kentang juga ada ikan bakar.

"Akhirnya selesai juga yh bi"

"Iya non, non mau makam biar bibi siapkan non"

"Boleh deh bi"

Tingtong.. ..

"Ada tamu non, bibi buka dulu yah"

"Engga usah bi, biar Al saja yang buka pintu"

Ketika Alena membuka pintu, terlihat lah dua sosok manusia sedang berdiri di depan pintu rumah Alena.

"Ada tamu tak di undah toh" Ujar Alena.

"Ye!! Minta di bacok kau" jawab Gavin menoyor pelan pala Alena.

"He he he canda gav, yelah"

"Hayu Vin masuk anggap aja rumah lo sendiri" ujar Gavin di iringi mendorong bahu Alena.

Plak..

"Lo pikir ini rumah lo" ujar Vina menoyor keras pala Gavin, yang membuat Alena tertawa keras.

Cinta Dalam Hujan.Where stories live. Discover now