Part 29

413 30 9
                                    

Hari ini kamu mampu membuat sebuah lengkungan di bibir ini, kamu ciptaan nya yang begitu indah, terimakasih untuk semua hari bahagia kemarin

~Alfaro Dirgantara

Sepasang mata yang tak luput memandang seorang gadis yang sedang berohlaga, seakan enggan berbalik ke arah lain, Alfaro begitu enggan balik ke kelas nya, hanya satu yang dia inginkan saat ini, memandang salah satu ciptaan tuhan nya yang begitu indah, Natasya Aurelia gadis cantik yang berhasil membuat Alfaro tak henti memikirkan nya

Enggan masuk ke kelas, Alfaro duduk di sebuah kursi pinggir lapangan, ia sengaja memilih kursi ini berharap Aurel melihat dan memberikan senyuman nya untuk Alfaro pagi ini

Jam pelajaran olahraga kelas Aurel sudah dimulai, semua melakukan pemanasan yang di pimpin ketua kelas, setelah itu barulah mereka mengelilingi lapangan 5 putaran

"Dan, Alfa mana ya? Kok gak balik ke kelas sih, katanya permisi bentar" Tanya Sean

"Iya ya, baru sadar gue kalo Alfa belum balik"

"Permisi yuk... kita gantian, gue duluan keluar ya, abis itu lo nyusul gue" Ajak Sean

"Sip"

"Buk, permisi ke toilet ya"

"Mau ngapain?" Tanya buk Mita

"BAB buk, kebanyakan sarapan rumus dan ocehan pagi ini" Sean tersenyum sembari mengangkat kedua jari nya membentuk v dan berlari keluar kelas saat melihat mulut guru nya akan bicara

Zidan bangkit dari duduk nya dan pergi menyusul Sean, meskipun tanpa izin dari ibu Mita

"Ada anak orang gitu" ucap buk Mita sembari mengelus dada

Zidan dan Sean berjalan melewati koridor yang sepi, karna jam pelajaran yang baru di mulai sekitar 15 menit lalu, berjalan dengan memasukkan tangan ke saku celana menambah kesan ganteng pada keduanya

"Eh Dan, itu Alfa tuh" tunjuk Sean yang mengarah ke arah Alfaro yang tengah sibuk memandangi salah satu ciptaan tuhan nya

"Samperin"

"Woy ngapain lo disini? Bukan nya belajar?" tanya  Zidan

"Tuh" Alfaro menunjuk Aurel, sontak Zidan dan Sean melihat arahan dari Zidan

"Aurel?" tanya Sean

"Yes"

"Lo udah bener bener suka kan sama Aurel?" Tanya Sean

"Maybe"

"Lo harus gercep kalo gitu, gini ya Al cewe tuh butuh kepastian, gue yakin Aurel juga suka sama lo" ucap Sean

"Jadi gimana? "

" Ya lo harus cepet nyatain perasaan lo, gue yakin Aurel banyak yang suka, jangan sampe lo di duluin sama dia orang"

"Bener yang di bilang Sean, ohh gini deh bentar lagi kan ada acara sekolah, gimana kalo lo nyatain nya pas acara sekolah aja"

"Malu lah gue"

"Aelah Al, ngapain malu, gak gentle lo"

Alfaro seribu kali berfikir apa yang akan dia lakukan untuk Aurel nya

Bahkan Alfaro menyebut Aurel dengan "Aurel nya", rasanya baru kemarin mengenal gadis itu, nyatanya hari ini Alfaro tidak bisa melepas pandangan nya dari Aurel

Kamu, aku, dan cerita kemarin semoga tersimpan dalam album dan memori kita:)

Hallo :) apa kabar? I'm back :) semoga sehat selalu :) tolong jangan pernah bosen buat kasih saran ke aku :) part yang gak terlalu banyak ini :) see you next part hihi :)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 29, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

NAUREL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang