Part 21

801 37 9
                                    

19.30

Aurel berjalan keluar rumah menuju supermarket, ada sesuatu yang harus ia beli

"Duh, kenapa bisa lupa sih, terpaksa kan harus keluar malem malem gini"

Aurel berjalan menyusuri ramai nya kota ini, mata Aurel bertemu dengan sebuah anak kecil, ia memastikan jika yang ia lihat benar, Aurel mendekati dan benar, ia melihat adik nya duduk di depan toko bangunan, hati nya sesak melihat caca, adik bungsu nya yang baru menginjak usia 9 tahun itu terlantar, Aurel bersyukur kepada tuhan telah mempertemukan nya dengan adik nya

Aurel berlari menghampiri caca yang sedang duduk memandangi langit malam

"Caca"

Caca menoleh mendapati kakak nya

"Kak Aurel" Caca memeluk Aurel dengan erat, dapat Aurel pastikan adik nya sedang ketakutan

"Ca, kakak kangen, caca darimana aja, kenapa kakak gak pernah nemuin caca"

Aurel menangis, sungguh iya sangat bahagia saat ini, ia berhasil menemukan satu adik nya

"Caca pergi dari rumah ayah kak, dirumah ayah caca sering di marah, di pukul, ayah juga jarang ada di rumah"

"Ca, sekarang kita pulang ya"

"Pulang kemana kak?"

"Kita pulang kerumah nenek ca"

Aurel memegang tangan adik nya, membawa nya pulang dan bertemu nenek nya, sepanjang jalan Aurel tak berhenti mengucapkan syukur

"Nek, nenek" panggil Aurel

"Ada apa Aurel, kamu teriak teriak"

"Nek, aku ada kejutan buat nenek"

"Kejutan apa Aurel?"

"Ca" panggil Aurel

Caca keluar dari persembunyian nya, ia tersenyum, berlari dan memeluk nenek nya, ia rindu dengan nenek nya

"Caca"

"Iya nek, ini caca"

"Ya Allah Aurel kamu ketemu adik kamu dimana"

"Di depan toko bangun nek"

"Masya Allah ca, nenek kangen sama kamu, kemana kamu selama ini toh ndok"

"Caca kabur nek, caca gak mau tinggal sama ayah"

"Pasti ibu mu bahagia nak"

"Iya nek, ya udah ca, kita mandi dulu yuk, terus kita makan, kamu pasti laper kan" ajak Aurel

"Iya kak"

Aurel mengajak adik nya memasuki kamar mandi, membersihkan tubuh adik nya dengan sabun

Setelah mandi, caca memakai kan baju nya yang dulu, yang ia rasa pas untuk adik nya

"Nah ca, udah cantik nih, sekarang kita makan ya"

"Iya kak"

"Caca udah mandi nya"

"Udah nek"

"Sekarang kita makan ya sayang" ajak nenek nya

"Ca, selama ini caca makan nya gimana?"

"Caca kerja kak, caca bantuin ibuk ibuk di warung, terus caca di kasih uang 10rb sama nasi bungkus kak"

"Ca, maafin kakak ya, kakak baru sekarang bisa nemuin kamu"

"Gapapa kak, kan ini juga salah Caca"

"Sekarang kamu jangan kabur kabur lagi ya Ca, nanti kalak pusing mau nyari kamu kemana"

"Iya kak"

Aurel tersenyum, ia menyelesaikan makan nya, setelah selesai makan malam, Aurel mengajak Caca tidur, Caca tidur bersama Aurel di kamar nya, Aurel menyelimuti adik nya memeluk nya, Aurel memejam kan mata nya dan terlelap dalam mimpi

Hallo hallo, duh gimana nih? Masih nungguin Naurel up gak? Naurel up nih, bahagia gak tuh Aurel sekarang ketemu sama adik nya? Kasih saran kalian sih buat cerita author, maafkan diriku yang masih melakukan banyak typo, revisi nya setelah selesai ya, jangan lupa kasih vote dan komen okok.. Happy reading 🐰

NAUREL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang